Page 112 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 112

Bengkulu  merupakan  daerah  pengaruh  politik  Banten.  Setelah
         Sultan  Agung  dapat  dikalahkan  oleh  Sultan  Haji  (1683),  dan
         Sultan  Haji  pun menang karena  bantuan VOC,  maka Bengkulu
         merasa  bebas  atau  tidak  ada  kaitannya  lagi  dengan kekuasaan
         politik  Banten.  Utusan  atau  jenang  Banten  yang  dikirim  ke
         Bengkulu  pada  zaman  Sultan  Haji  sudah  tak  dihirauJrnn  lagi.
         Melihat  situasi  sudah  berubah,  maka  utusan  Banten  yang
         bemama  Karia  Sutra  Gistra  itu  pulang  kembali  ke  Banten
         dengan  perasaan  kecewa.  Hubungan  antara  kedua  bangsa  itu
         mula-mula  tampak  baik-baik  saja.  lnggeris  malahan  meng-
         hadiahkan  empat  buah  meriam  besar  dan  4  buah  meriam
         kecil  kepada Pangeran  Raja  Muda,  raja Kerajaan Sungai Lemau.
         Pentrapan sistem koloQialis Inggeris ke tengah-tengah kehidupan
         rakyat  yang  patuh  dan  teguh  akan  adat  tradisi  yang  berlaku
         sungguh merupakan suatu kesulitan.
             Pimpinan  Serikat  Dagang  lnggeris  (EiC  mendekati  dan
         menggunakan  kekuasaan  raja,  lebih-kurang  sebagai  penangkis
         petir (bliksemaf eider) untuk  mendapat keuntungan dari rakyat
         yang  belum  setuju.  Perjanjian  yang  disetujui  bersama  ditanda-
         tangani.  Rakyat  dengan  sendirinya  diikutsertakan  menyetujui
         dan  melaksanakan isi  perjanjian itu.  Setelah  diadakan  penanda-
         tanganan  perjanjian  secara  resmi.  maka  pada  tan ~al  24  Juli
          1685,  bendera  Kerajaan  Inggeris  berkibar  di  Bengkulu.  Se-
         lanjutnya  lnggeris  diizinkan  berdagang,  menetap  serta mendiri-
         kan  faktoi  di  negeri  itu.  Tetapi  dalam  usaha  ini  tampaknya
         lnggeris  mulai menggunakan  taktik untuk  mendapatkan mono-
         poli  perdagangan  dan  kekuasaan  di  Bengkulu.  lnggeris  mulai
         menuntut  sebidang  tanah  yang  bebas  dari gangguan  dan  aman
         dalam  segala  hal  seluas  sejauh  tembakan  peluru  meriam  ke
         segala  penjuru  (4.000  fathom),  di  tempat mana lnggeris mem-
         bangun  sebuah  benteng.  Di  areal  tanah yang seluas itu, Inggeris
         akan be bas menetapkan suatu peraturan serta sangsi dan hukum-
         an  bagi  yang  melanggar  peraturannya.  Selain  itu,  dengan dalih
         besamya  biaya  yang  harus  dikeluarkan  serta tingginya standar
         biaya hidup  di  negeri  itu,  lnggeris  menginginkan kenaikan tarif

                                                                  103
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117