Page 114 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 114
..---- ----------------··---.. ···-· _ ..
terus, semuanya memberi kehidupan yang frustasi dan tidak
pasti. Banyak rakyat biasa, pegawai dan tentara yang sakit dan
meninggal. Dalam salah satu laporan dituliskan bahwa :
"Orang-orang yang jatuh saldt tergeletak terbengkalai, · ada yang
mengerang minta obat, tetapi tiada seorangpun yang memiliki obat·
obatan. Mereka yang masih dapat makan, tidak ada orang yang
memasakkan makanan bagi mereka, sehingga tidak berlebihan kalau
saya berkata, bahwa orang yang satu mati karena kelaparan, dan yang
lainnya mati karena ketiadaan obat. Keadaan kami sekarang ini tidak
mempunyai tenaga lagi untuk menguburkan orang-orang kami yang
ma ti, dan sekiranya s<:orang jatuh sakit, yang lain tidak mau menjaga-
nya, karena menurut pertimbangan mereka lebih baik satu saja yang
ma ti dari pada kedua-duanya" .17)
Tanggal 16 Agustus 1695 Inggeris menandatangani perjanji-
an perdagangan dengan Pangeran Nata di Raja atau Pangeran
Jenggalu dari Silebar. Di antara isi perjanjian menyebutkan
tunjangan untuk raja Kerajaan Silebar dan akan diberikan juga
kepada penggantinya (anak raja) nanti. Tetapi perjanjian seperti
ini tak pernal1 ditepati, dengan alasan raja pengganti tidak setia,
lagi pula mrica yang dikumpulkan tidak memenuhi target
permintaan. Bukan itu saja yang dialami, tetapi pangeran Silebar
diturunkan dari tahta dan diganti dengan oranf, lain yang
bernama Pangeran Intan Ali.
Satu lagi peristiwa yang menyuburkan tumbuhnya semangat
anti penjajahan ialah peristiwa tahun 1710. Tahun 1710 lnggeris
sengaja mengundang Pangeran Jenggalu untuk berkunjung ke
Fort York. Pangeran Jenggalu memenuhi undangan pimpinan
Pemerintah lnggeris tanpa syak wasangka. Tetapi sesampainya
Pangeran Jenggalu di Benteng York , ia segera ditangkap dan
dibunuh. Begitu juga para pengiringnya banyak yang ditangkap
dan dikurung dalam benteng. Keluarga dan famili pangeran
diusir dari kampung dan pindah ke tanah pedalaman. Tindakan
yang sangat tercela dan kejam ini menambah kebencian rakyat
terhadap kolonialis lnggeris.
17) Wink P, Eenige Archie f stukker de vestiging Van de Engelsche factory te Ben-
koden in 1685, TBG LXIV, 1924.
105
____ , ______________________ ...... __ __.