Page 123 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 123
_.....~-~--·-·· --·-·--······· -· . ···- ··-··-·----·--------------------.
Beberapa hari setelah itu residen Belanda yang terakhir
Mayer, menyatakan takluk kepada Jepang. Sejak itu · Kota
Bengkulu dikuasai Jepang secara resmi. Gerakan ofensif Jepang
berlanjut ke arah Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan melalui
Pagar Alam dan Tanjung Sakti. Kedatangan tentara J epang
semula bersifat seperti biasa-biasa saja. Tetapi ia menguasai
semua keadaan dan potensi yang ada di daerah Bengkulu, ia
mulai mengubah sikapnya menjadi lebih keras, kejam terhadap
rakyat Indonesia, orang Bengkulu yang terkenal dengan ramah-
tamah dan taat beragama itu. Seluruh sektor kehidupan di-
kuasainya. Kebebasan hidup sedikit pun tidak ada. Semua jiwa
raga dan harta harus diserahkan kepada kepentingan Pemerintah
Militer J~pang. Rakyat menderita di segala bidang kehidupan.
Apa yang didengung-dengungkan Jepang dengan semboyan
yang menarik seperti Asia untuk bangsa Asia, J epang Indonesia
sama-sama, dan lain sebagainya, tak satu pun menemui kenyata-
an. Hal-ha! seperti inilah . yang merupakan sebab timbulnya
perlawanan rakyat Bengkulu terhadap pemerintah penjajahan
Jepang.
Seperti jug adi daerah lain, Pemerintah Militer J epang
mengambil alih semua bidang kegiatan dan pengawasan ekonomi
serta mengeluarkan peraturan-peraturan dan mata uang baru
untuk menyetabilkan keadaan pemerintahan. Mula-mula mereka
mendakan perbaikan di lapangan prasarana hubungan dan
perekonomian seperti jembatan, alat-alat transpor- dan tele- l
komunikasi. Kemudian mereka mengadkan pengawasan dan
pemanf aatan semua sektor perekonomian yang dapat me•
nunjang keberhasilan cita-citanya. Perkebunan-perkebunan,
bank-bank, pabrik-pabrik dan perusahaan-perusahaan vital
seperti pertambangan, listrik, telekomunikasi, dan perusahaan
transport distia dan menjadi milik Pemerintah J epang. Tetapi
setiap usahanya tidak mendapatkan basil yang baik. Hal ini
disebabkan oleh bermacam-macam. Keparahan ekonomi ·dan
kesehatan rakyat selama penjajahan yang tidak mendapat
perhatian melumpuhkan daya dan kemauan rakyat. Lebih-lebih
114
I
- _.:.J