Page 138 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 138
-----------------------------------~-----~ ...
2) PNI, PKI - Partai Sosialis, Perti, Masyumi, PBI, Pesindo;
3) BPRI, PKM, Perkapri, BWI, PRI, Hisbullah; dan
4) Muhammadyah, Aisyiah, Nelayan, Syarikat Dagang, THHK,
Pemuda Tionghoa, Fonds Kemerdekaan, Bakti (Syarikat
Tani), Syarikat Pegawai Negeri.
Sumbangan-sumbangan yang diterima berupa 70 kaleng
beras, F .14. 303 ,00 dan 21 /2 ton sayur-sayuran. Hasil Kongres
Rakyat ke I Daerah Bengkulu usaha KNI adalah:
I) Resolusi untuk pemerintah pusat ialah menolak common-
wealth dan tidak setuju berunding dengan Belanda sebelum
adanya pengakuan Kemerdekaan Republik Indonesia I 00%.
2) Reorganisasi KNI
a) Berhubung pemilu akan segera dilaksanakan oleh
pemerintah pusat, reorganisasi cukup dengan menambah
keanggotaan untuk golongan dan reorganisasi yang
belum diwakili.
b) KNI dijadikan badan perwakilan sementara yang syah.
c) Agar KNI marga digentuk sebulan setelah Kongres.
3) Reorganisasi Pemerintahan
a) Mengganti pegawai yang kurang baik, mempertahankan
pegawai yang dapat menyesuaikan diri dengan ke-
merdekaan.
b) Menyerahkan pengelolaannya kepada pengurus harian
KNI mengusulkan bila Ir. Indra Caya ingin meletakkan
jabatannya sebagai presiden Bengkulu, mengusulkan
kepada gubernur Sumatera agar mengangkat salah
seorang putra daerah seperti Mr. M. Sidik (Palembang)
atau Prof. Mr. Dr. Hazairin (Tapanuli).
4) Koordinasi
Agar pengurus daerah setiap organisasi politik yang ada
mengadakan konperensi daerah masing-masing dan mem-
bentuk pengurus daerah.
5) Wakil-wakil Daerah
129
I
I
l~~-----------------------------------