Page 139 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 139
Untuk wakil daerah ke KNI Sumatera terpilih : M. Ali
Chanafiah (399 suara), Rosyid Talib (271 suara), Jedil
Abdullah (261 suara), dan Raden Abdullah (220 suara). 20
Penyelenggaraan Kongres Rakyat berjalan dengan tertib dan
aman sesuai dengan kondisi saat itu. Suatu kegemilangan
prestasi KNI keresidenan yang berhasil mempersatu segenap
potensi yang ada dan sekaligus membuktikan bahwa dukungan
segenap lapisan masyarakat daerah tanpa kecuali termasuk
penduduk Tionghoa asing dan asli. Di samping itu masih di-
minta kemampuan KNI menangani masalah pemerintah Kere-
sidenan Bengkulu. Selesai Kongres Rakyat, segenap potensi
masyarakat yang digerakkan oleh 'organisasi-organisasi baik
. politik, massa ataupun sosial kebudayaan yang ada terutama di
pedesaan masih mengharapkan perorganisasi pemerintahan
segera dilaksanakan.
Semula pimpinan KNI masih menghendaki penundaan
penyelenggaraannya terutama mengingat situasi belum me-
mungkinkan adanya perubahan-perubahan terkecuali yang
insidentil dan terpaksa dilaksanakan. Akibat dengan kurang
tegasnya residen Bengkulu mengurus gudang beras yang se-
mestinya sudah diserahkan oleh Jepang, ditambah dengan
perubahan tingkat pemerintah kota hanya menjadi kaminte,
maka tanggal 17 Desember 1945 seluruh daerah Bengkulu
mengadakan demonstrasi menuntut adanya reorganisasi peme-
rintah. Tuntutan ini sudah meluas dan tidak terbatas hanya
pemerintah desa, tetapi sudah secara terang-terangan ingin
pergantian residen Bengkulu dengan tenaga-tenaga yang lebih
tegas.
Akhirnya tanggal 21 Maret 1946 Residen Ir. Indra Caya
setufu perencanaan reorganisasi pemerintah yang menjadi
permintah kepada Gubernur Sumatera Mr. Tengku M. Hassan.
20) Chanafiah MA, Setahun merdeka, Daerah Bengkulu selama setahoen Dalam
Kemerdekaan, Penerbit Perpustakaan Taman Siswa Bengkulu Tahun 1946.
hal. 32.
130