Page 70 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 70
b. Stratifikasi Sosial
Seperti halnya pada kelompok masyarakat di daerah lain,
maka di daerah Bengkulu pun mengenal pelapisan sosial.
Dasar-dasar yang membentuk stratifikasi sosial ada ber-
macam-macam, yaitu:
I) Dasar ekonomi
Keberhasilan seseorang atau kelompok masyarakat
mencapai posisi ekonomi puncak pada suatu daerah
menentukan martabat atau status sosialnya di tengah-
tengah masyarakat sehingga hal ini menimbulkan
lapisan-lapisan dalam masyarakat; yang punya (si
kaya) dengan yang belum/tidak punya (si miskin).
2) Dasar kepercayaan (kultus)
Kepercayaan dan kebiasaan masyarakat untuk me-
muja-muja kelompok masyarakat lain yang jumlahnya
tidak banyak, karena keturunan raja-raja, orang
baik-baik dan orang sakti dapat menimbulkan adanya
lapisan sosial dalam masyarakat seperti: golongan
raden-raden (di Desa Tengah Padang, Kodya Beng-
kulu), golongan malin-malin (ulama, santri), dan
golongan orang gerot (gagah, berani).
3) Dasar mata penghidupan (profesi)
Perbedaan mata penghidupan, dan rata-rata keber-
hasilan yang didapat dari salah satu mata penghidup-
an, serta keyakinan kepercayaan akan sumber peng-
hidupan seseorang dapat menumbuhkan lapisan-
lapisan sosial tersendiri, misalnya golongan guru/
pendidik sangat agung di desa-desa, golongan pegawai
negeri/pejabat pemerintah, golongan petani, peda-
gang, petukang (partikelir) dan golongan spesialis
serta usaha jasa.
Selain itu pelapisan sosial dalam masyarakat dapat timbul
karena sejarah dan akibat pendidikan, serta dasar kekuasaan
61
L_ --