Page 71 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 71

seperti  kedudukan  antara  kelompok  masyarakat  pejabat  pe-
                 nguasa  pemerintah  dengan  rakyat  yang  diperintah,  dan  lain-
                 lain.
                      Lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat Bengkulu sebelum
                 kemerdekaan adalah sebagai berikut:
                 l)  Kelompok  pengusaha  (raja,  kepala  marga,  penghulu,
                      pasirah, menteri-menteri dan keluarganya);
                 2)   Orang  baik-baik  (alim  ulama,  kaum  cerdik  cendekiawan,
                      dan orang mampu/kaya dan dermawan);
                 3)  Orang merdeka (petani, nelayan, petukang dan pedagang);
                 4)  Orang berhutang, orang miskin; dan
                 5)   Budak dan golongan yang hidupnya tercela
                      Pengaruh  lapisan  sosial  seperti  ini  masih nampak di  masa
                 sekarang.  Namun stratifikasi atau pelapisan sosial dalam masya-
                 rakat  ini  sama  sekali  tidak  menunjukkan  suatu  pertentangan
                 yang  tajam,  suasana  berkotak-kotak  dan  berkelas-kelas  dan
                 sejenisnya  yang  akan memisahkan kelompok satu dengan yang
                 lain.  Bahkan  antara  kelompok  satu  dengan  yang  lain,  selalu
                 terdapat  kerja  sama,  rasa  persatuan dan demokrasi.  Pemisahan
                 dan  perbedaan  kehidupan  didasarkan karena diferensiasi kerja.
                      Suatu  gambaran  dalam  status  sosial,  dapat  diperhatikan
                 pada sistem-sistem perkawinan yang hidup di daerah Bengkulu.
                 Ada 3 macam sistem perkawinan, yaitu:

                 1)   Sistem jujur a tau bleket
                      Dalam  hal  ini  keluarga  mempelai  lelaki  yang  memiliki
                      status  sosial  ekonomi  tinggi  melamar  seorang  gadis  dari
                      dusun  lain  dengan  antaran  uang  ataupun  mahar  yang
                      mahal  sekali.  Namun  setelah  itu  sang  isteri  harus  masuk
                      dan  mengabdi  hanya  kepada  keluarga  pihak  mempelai
                      lelaki yang menjadi suaminya sampai akhir hayat.


                 2)   Sistem ambit anak
                      Di  sini  keluarga  mempelai  perempuan  yang  memiliki
                      status  sosial  ekonomi  tinggi,  menerima  dan  menyelesai-

                  62
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76