Page 85 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 85

----------~---
                                                                                    1



                      ngan  jumlah  murid  2.400  orang.  Sekolah  ini  memakai
                      bahasa  Melayu  sebagai ·bahasa  pengantar.  Lama  belajar  5
                      tahun.  Sekolah  Angka  l  yang  kemudian  dikenal  dengan
                      singkatan  HIS  didirikan  pada  tanggal  29  September  1919
                      di  Kota  Bengkulu  sebanyak  satu  buah.. Sampai  saat  ini
                      gedung  asli  sekalah  tersebut  masih  berdiri  dan  terawat
                      dengan  baik  dan  dimanfaatkan untuk SMP  Negeri  I.  Pada
                      HIS  ini  murid-murid  dianjurkan berbahasa Belanda secara
                      aktif.  Murid  HIS  terdiri  atas  anak-anak  para  pejabat
                      pemerintah yang serendah-rendahnya berjabatan pasirah.
                                                                             '
                      Karena sulitnya persyaratan untuk masuk sekalah tersebut
                 maka  aleh  takah-takah  masyarkat  kita  didirikan  pula sekalah
                 sejenis  yaitu  HIS  Swasta di Curup dan  HIS  Swasta Muhamma-
                 dyah  di  kata  Bengkulu.  Bagi  rakyat  biasa  di  Kata  Bengkulu
                 didirikan  3  buah  Sekalah  Angka  II  yaitu  Sekalah  Gedang,
                 Sekalah Tembak, dan sekalah Anggut.
                     Bagi 'rakyat di daerah pinggiran atau desa dibangun Sekolah
                 Desa.  Dalam  beslit  Tuan  Besar  Direktur  Onderwys  dan  Eere-
                 diens  (0 & E)  tanggal 20 Agustus 1932 No.  31785/A dijelaskan
                 lagi  tentang  sekolah-sekalah  desa.  Pendirian  Sekalah  Desa  di-
                 laksanakan  oleh  marga  untuk  kebutuhan  satu  atau  beberapa
                 desa.  Lama  belajar  3  tahun  dan  waktu  belajar  sehari  selama
                 2Yi jam untuk klas I dan II dan 5 jam untuk klas III.
                      Marga  berkewajiban  mengadakan  segala  peralatan,  f asili-
                 tas  sekalah dan mencari dana serta memberikan gaji guru  yang
                 bersangkutan.  Selain  itu, di  beberapa daerah didirikan  Sekolah
                 Sambungan  atau  Vervo/gschool  dengan  masa  belajar satu  ta-
                 hun.  Untuk memperbaiki nasib dan masa depan wanita, di Kota
                 Bengkulu  tahun  1916  juga  di  Kepahyang  didirikan  Sekalah
                 Kepandaian  Putri.  Untuk  masyarakat  Cina  yang  jumlahnya
                 cukup  banyak di Kata Bengkulu  didirikan pula HCS (Hollands
                 Chinesche  School)  dan  bagi  anak  keturunan  Erapa  dibangun
                 pula ELS ( Europeesche Lagere School).                 ·

                      Kalangan  swasta  mendirikan  sekalah-sekalah  sebagai  ber-
                 ikut:

                 76
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90