Page 93 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 93

Janji




















               “Baiklah,  kalian  semua  boleh  beristirahat  sejenak  di
               sekitar  area  danau  Poso  ini.  Sekitar  satu  jam  lagi,  kita
               semua  akan  berkumpul  di  titik  ini  dan  bersiap  untuk
               pulang,”  kata  Pak  Hafied  kepada  kami.  Aku  menghela
               napas lega.

               Sekolah kami melakukan karyawisata ke tepi Danau Poso
               untuk membahas tentang kehidupan masyarakat nomaden
               di  pesisir  danau  ketika  mulai  bertransisi  menuju  pola
               hidup  yang  menetap  dengan  tetap  memperhitungkan
               berburu,  meramu  dan  berkebun-sawah-ladang  sebagai
               alternatif  mereka  bertahan  hidup.  Ya,  terdengar  cukup
               membosankan,  terutama  untuk  aku  yang  lebih  suka
               menghabiskan  waktu  belajar  di  ruangan  kelas  sambil
               sesekali mengintip status tim pasukan yang siap tempur di
               game online di telepon genggamku.





                                                                    89
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98