Page 15 - Modul Bioteknologi SMA Kelas XII
P. 15

Kelas XII/ 2








                           2.  Pembuatan tempe

                               Tempe terbuat dari kacang kedelai yang telah direbus setengah matang dan
                           ditaburi  ragi  dari  jamur  Rhizopus  oligosporus  atau  Rhizopus  oryzae.  Jamur

                           tersebut menghasilkan enzim pengurai protein (proteolitik) yang menyebabkan

                           kacang kedelai menjadi lunak. Muselium jamur yang tumbuh dapat mengikat
                           butir-butir kedelau sehingga dapat bersatu.

                           3.  Pembuatan minuman berakohol
                               Minuman berakohol misalnya bir atau ale dibuat dari biji gandum atau barli

                           yang  difermentasi  oleh  ragi  dari  jamur  Saccharomyces  cerevisiae  atau

                           Saccharomyces  carlsbergensis.  Biji  barli  (Hordeum  sp.)  yang  mengandung
                           tepung  dibiarkan  berkecambah,  dikeringkan,  dan  digiling.  Hasilnya  disebut

                           malt yang mengandung enzim amilase. Enzim emilase mengubah karbohidrat
                           menjadi  glukosa,  glukosa  kemudian  di  fermentasi  oleh  ragi  menjadi  etanol.

                           Minuman  berakohol tinggi (misalnya wiski, gin, vodka, dan rum) terbuat dari
                           tebu,  biji  padi-padian,  jagung,  kentang  dan  tetesan  gula  yang  difermentasi

                           menjadi lakohol. Minuman anggur merah (wine) dibuat dari fermentasi buah-

                           buahan, misalnya buah anggur (Vitis vinifera).
                           4.  Pembuatan yoghurt

                               Yoghurt merupakan minuman yang terbuat dari susu berkadar lemak rendah
                           yang  diasamkan.  Untuk  meningkatkan  keasamannya  digunakan  bakteri

                           Streptococcus thermophilus. Sementara itu, untuk meningkatkan cita rasa dan

                           aromanya, digunakan Lactobacillus bulgaricus.

                           B.  Mikroorganisme penghasil protein
                               Protein sel tunggal (PST) atau SCP (single cell protein) merupakan bahan

                           makanan  berkadar  protein  tinggi  yang  berasal  dari  mikroorganisme,  seperti

                           gangga (alga) bersel satu, jamur, dan bakteri. Kadar protein yang dikandungnya
                           dapat mencapai 80%. Mikroorganisme tersebut dapat tumbuh dan berkembang

                           biak dengan cepat pada subtrat limbah buangan yang mengandung selulosa,

                           seperti kayu, ranting, rumput, kertas dan limbah yang mengandung metanol.
                           Penghasil  protein  sel  tunggal,  antara  lain  gangga  biru  spirulina  (Arthospira

                           maxima dan Arthrospira platensis) dan ganggang hijau (Scenedesnus sp. dan



                                                                                                     10
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20