Page 281 - MODUL PTP
P. 281
2) Model monitoring dan evaluasi program menggunakan pendekatan tujuan
(objectives approach) yaitu dengan memperhatikan: (a) tujuan (objectives),
proses/kebermaknaan (mean), dan ukuran keberhasilan (measure). Model ini
diterapkan dengan tujuan untuk mengoptimasi program. Dengan melihat
pelaksanaan selama proses kemudian dikembalikan lagi pada tujuan yang
sudah ditetapkan maka keberhasilan progam dapat dioptimalisasikan. Model
yang lebih kompleks adalah model CIPP (Context, Input, Process, Product).
Model ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi implementasi program
dengan jangkauan yang lebih luas, yakni menyangkut evaluasi conteks, evaluasi
input, evaluasi proses, evaluasi produk dalam bentuk output dan dampak. Model
ini diterapkan dengan tujuan secara lebih luas, dalam artian dapat untuk
mengevaluasi seberapa jauh kebijakan yang diterapkan dapat dicapai dengan
baik. Bila ternyata hasilnya tidak optimal maka dengan mengkaji kembali data
konteks, input, proses, dan produk maka akan dapat dibuat rekomendasi apakah
perlu progam harus dimodifikasi bila akan diterapkan kembali. Dengan demikian,
dengan model ini dapat dipakai sebagai model monitoring dan evaluasi program
di mana program didudukkan sebagai kebijakan.
b. Model evaluasi penerapan model dan pemanfaatan media pembelajaran.
Sementara model-model dalam evaluasi yang bisa dijadikan acuan, diantaranya:
1) Model Tyler
Pedoman evaluasi ini diajukan oleh Tyler dalam monograf, Basic Principles of
Curriculum and instruction (1950). Ia menyatakan bahwa proses evaluasi
esensinya adalah suatu proses dimana evaluator dapat menentukan
bagaimana tujuan itu dapat dicapai. Dalam evaluasi ini seorang guru
diharapkan mampu menentukan derajat atau tingkat perubahan pada siswa
sebagai bagian dari akibat perencanaan yang dibuat olehnya.
Menurut penulis, Fokus pendekatan Tyler pada prinsipnya adalah
menekankan perhatian pada tujuan sebelum dan sesudah perencanaan
kurikulum sesuai intruksional yang telah disepakati bersama. Disamping itu,
pada lingkup yang lebih luas, misalnya dibidang kurikulum secara rasional
Tyler telah menggambarkan selangkah lebih maju, dimana evaluasi berfokus
pada penyaringan kurikulum dan program sebagai sentral kepercayaan
evaluasi.
2) Model Sumatif dan Formatif
Evaluasi Sumatif dan Formatif ini berpijak pada prinsip Model Tyler. Model ini
sudah dipahami oleh banyak guru, karena model ini sudah dianjurkan oleh
pemerintah melalui menteri pendidikan dan termasuk juga dalam lingkup
evaluasi pembelajaran dikelas.
a) Evaluasi sumatif
Evaluasi Sumatif merupakan bentuk evaluasi yang digunakan oleh guru
kepada siswa selama satu semester guna memperoleh informasi. Dalam
menentukan kinerja dari proses belajar mengajar yang diterapkan.Guru
Modul 7 Pengendalian dan Evaluasi Penerapan Model Pembelajaran dan Pemanfaatan Media Pembelajaran 11