Page 198 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 198

1.  Kunci Jawaban Alternatif
                  a.  Diksi
                                   Tabel 6.6 Menjelaskan diksi dalam teks puisi

                         Kata dalam
                   No.                                 Makna/penafsiran
                           puisi
                     1   Kuntum     Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga. Kata kuntum
                         kesepian   umumnya digunakan untuk bunga. Hal ini bermakna
                                    sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan dan
                                    kenikmatan tertentu.

                     2   Seluas     Kata kalbu bersejajar dengan hati, perasaan, dan batin. Hal ini
                         kalbu      bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dengan segenap
                                    hati, seluruh batin, dan sepenuh jiwa.
                     3   Lengkung  Pelangi mengandung makna keindahan. Hal ini menggambar-
                         pelangi    kan sesuatu yang indah, penuh warna, membuat tenteram, dan
                                    menimbulkan kenyamanan pada penyair.
                     4   Kawah      Kata kawah gunung berapi merupakan perumpa-maan
                         gunung     sesuatu yang akan meledak-ledak, tersimpan dipendam,
                         berapi     tetapi bisa meletus dahsyat. Hal ini digunakan penyair untuk
                                    perlambang rindu yang dirasakannya.

                  b.  Pengaturan Rima
                             Tabel 6.7 Menjelaskan pengaturan rima dalam teks puisi
                         Pengaturan
                   No.                                 Penjelasan/Deskripsi
                            Rima
                     1      Bait 1     Rima akhir bait kesatu tidak berpola karena di akhir baris
                                       terdiri atas kata-kata berikut hujan, kuntum, kalbu, sukma,
                                       terpendam, dan muara. Akan tetapi, dalam kata-kata
                                       tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-u-u-a-a-a.
                     2      Bait 2     Rima akhir bait kesatu tidak berpola karena di akhir
                                       baris terdiri atas kata-kata berikut keheningan, di bumi,
                                       matamu, pelangi, dan telaga. Akan tetapi, dalam kata-kata
                                       tersebut terdapat asonansi bunyi vokal a-i-u-i-a.

                     3      Bait 3     Rima akhir bait kesatu tidak berpola karena di akhir
                                       baris terdiri atas kata-kata berikut nyanyian, itu, berapi,
                                       nafasmu, lautan, hujan, hujan, rambutmu, bahasa, dan
                                       berdua. Akan tetapi, dalam kata-kata tersebut terdapat
                                       asonansi bunyi vokal a-u-i-u-a-a-a-u-a-a.
                  c.  Tipografi
                                    Tabel 6.8 Menjelaskan tipografi teks puisi
                           Aspek
                   No.                                Penjelasan/Deskripsi
                         Tampilan
                     1  Pengaturan  Puisi terdiri atas tiga bait. Bait pertama memiliki enam baris.
                        bait dan     Bait kedua terdiri atas lima baris. Adapun bait ketiga me ngan-
                        baris        dung sepuluh baris. Masing-masing baris terdiri atas 3 s.d. 7 kata.




                     Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia
            186
                     untuk SMA/SMK Kelas X
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203