Page 36 - ETPEM2016
P. 36

2.2  Sistem Pemerintahan Republik Indonesia

                     Sistem  pemerintahan  negara  di  dunia  dapat  berbeda-beda
               satu dengan yang lainnya. Perbedaannya itu tergantung pada latar
               belakang  sejarah  pembentukan  negaranya,  tata  nilai  dan  norma
               yang  dianut  bangsanya,  dan  faktor-faktor  eksternal  (situasi
               internasional).  Secara  otentik,  sistem  pemerintahannya  itu
               dinyatakan dalam konstitusi masing-masing.
                     Konstitusi  yang  digunakan  di  Indonesia  saat  ini  adalah
               Undang-Undang  Dasar  1945  (setelah  diamandemen  tahun  1999,
               2000,  2001,  dan  2002).  Dengan  konstitusi  ini,  pemerintah
               diamanatkan  untuk  menyelenggarakan  pemerintahan  yang

               melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
               Indonesia,  memajukan  kesejahteraan  umum,  mencerdaskan
               kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
               berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
                     Dengan  UUD  1945,  bangsa  Indonesia  menganut  bentuk
               negara  ‘kesatuan,’  sedangkan  bentuk  pemerintahannya  adalah
               ‘republik.’ Karena itu, negara Indonesia disebut Negara Kesatuan
               Republik Indonesia (NKRI).

                     Dengan bentuk negara kesatuan (seperti Perancis, Belanda,
               dan Brunei), pemerintah Indonesia yang berdaulat ke luar dan ke
               dalam hanya satu yakni pemerintah pusat yang berkedudukan di
               ibukota negara, Jakarta.  Berbeda halnya dengan di negara serikat
               (seperti Amerika Serikat, Jerman, Malaysia, dan bahkan Indonesia
               pada  waktu  menggunakan  konstitusi  RIS),  pemerintah  yang
               berdaulat ada dua, yaitu pemerintah federal yang berdaulat ke luar
               (lingkungan  internasional),  dan  pemerintah  negara  bagian  yang
               berdaulat ke dalam. Dengan bentuk pemerintahan republik, kepala

                                                                              20
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41