Page 52 - E-BOOK KIMIA ANALITIK
P. 52
400 × 0,300 + 100 × 0,0500 125
C NH 4 Cl = = = 0,250M
500 500
0,250
+
[H O ] = 5,70 × 10 −7 × = 7,71 × 10 −10
3
0,170
pH = −log7,71 × 10 −10
= 9,11
Perubahan pH adalah 9,11-9,07 =0,04
+
b) penambahan HCl mengubah NH3 menjadi NH4 , sehingga:
−
+
NH + H O ⇌ NH + OH
4
3
2
400 × 0,200 − 100 × 0,0500 75,0
C = = = 0,150 M
500 500
NH 3
400 × 0,300 + 100 × 0,0500 125
C NH 4 Cl = = = 0,250M
500 500
0,250
+
[H O ] = 5,70 × 10 −7 × = 9,50 × 10 −10
3
0,150
pH = −log9,50 × 10 −10
= 9,02
∆ pH = 9,02 − 9,07 = − 0,05
3.8. Kurva Titrasi Untuk Asam Lemah
a. Pada keadaan mula-mula, larutan hanya terdiri dari asam atau basa lemah,
dan pH dapat dihitung dari konsentrasi zat terlarut dan konstanta disosiasi.
b. Setelah penambahan titran yang bervariasi larutan terdiri dari sederetan
larutan buffer. pH setiap larutan buffer dapat dihitung dari konsentrasi
analitis asam atau basa konjugat dan konsentrasi yang tinggal dari asam atau
basa lemah.
c. Pada titik ekivalen, larutan hanya terdiri dari asam atau basa konjugat dan
pH dihitung dari konsentrasi produk.
d. Lewat titik ekivalen, ada kelebuhan asam atau basa kuat, pH dapat dihitung
dari kelebihan konsentrasi titran.
−5
5) Gambarkan kurva titrasi 50,00 mL 0,1000 M asam asetat (Ka= 1,75× 10 )
dengan 0,1000 M NaOH.
36