Page 123 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 123
adalah menggunakan pedati yang ditarik oleh v Kerusakan mekanis : Kerusakan karena
seekor atau dua ekor lembu, kendaraan truk mekanis pada waktu panenan atau
atau colt pick up. Untuk hasil tanaman tertentu pengangkutan. Kerusakan seperti memar,
digunakan alat transpotasi khusus. mudah memacu kerusakan mikrobiologis
Lokasi penanaman atau budidaya karena terbentuk luka untuk penetrasi
pertanian pada umumnya berada didaerah patogen.
pedesaan atau di pegunungan. Lokasi ini jauh v Kerusakan fisis : Karena perlakuan terhadap
dari konsumen yang berdomisili di perkotaan. komoditi hasil pertanian (pengeringan dan
Supaya hasil pertanian dapat sampai ke pendinginan). Contoh : Proses pengeringan
konsumen, hasil pertanian harus diangkut ke tidak sesuai, harusnya kering angin tetapi
kota. Alat angkut yang digunakan adalah yang dijemur langsung kena matahari sehingga
bergerak cepat terutama untuk komoditas luar kering dalam basah
yang berbentuk segar. Proses pengangkutan Pendinginan . Chiling injury dan Freezing
yang lambat dapat mengakibatkan kerusakan Injury.. Kelemahan buah-buah tropika.
yang parah
v Kerusakan fisiologis : karena reaksi-reaksi
metabolisme di dalam bahan. Terjadinya
H. Pengolahan. perombakan oleh enzim terutama
Agar dapat bertahan lebih lama beberapa pektolase
jenis sayuran daun dapat diolah dengan v Kerusakan kimiawi : Temperatur yang turun
berbagai cara seperti diasinkan (sawi), dan menyebabkan oksidasi, denaturasi protein,
digoreng (bayam) proses koagulasi dalam bahan. Contoh :
Hasil panen dinyatakan rusak apabila perubahan warna (browning)
penyimpangan yang melewati batas v Kerusakan biologis : disebabkan oleh hama
kenormalannya terutama yang dapat diterima (serangga, tungau, tikus dll. Kerusakan
oleh pancaindera atau parameter lain yang biologis (luka-luka) dapat memicu
bisa dipakai. kerusakankerusakan yang lainnya.
Bentuk-bentuk kerusakan : Kerusakan yang satu berinteraksi dengan
kerusakan yang lain.
1) Perubahan struktur, contoh; tepung dari
gembur jadi gempal Media pembawa mikroorganisme pada
hasil panen sayuran adalah udara, air, dan
2) Perubahan tekstur, contoh; padat jadi tanah dan cara pembersihannya adalah dengan
lembek
pencelupan, pencucian, membersihkan bahan
3) Perubahan warna, contoh; merah jadi coklat kontaminan dengan air.
4) Perubahan rasa, contoh; manis jadi masam Daya simpan hasil panen sayuran
5) Perubahan aroma, contoh; wangi jadi bau Tujuan memperpanjang daya simpan :
Jenis kerusakan sayuran berdasarkan 1) Menunggu kematangan komoditas yang
penyebab kerusakan: perlu / harus diperam (memperbaiki
v Kerusakan mikrobiologis : Kerusakan oleh kualitas)
jasad renik (jamur, bakteri, virus). Selain 2) Menunggu harga baik / sesuai
menyebabkan kerusakan pada komoditas 3) Mempertahankan kualitas
pertanian, juga dapat menyebabkan
gangguan pada yang mengonsumsi. 4) Menunggu musim tanam berikutnya
Sifatnya dapat menular dan dapat terjadi 5) Stabilitas ketahanan pangan.
pada semua tingkat pengolahan. Contoh
jasad renik bisa menyerang kedelai , tempe
mentah dan tempe masak.
119