Page 205 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 205

Dra. Triana Wulandari, M.SI., dkk. (eds.)

                perkumpulan. KPI I dan kongres-kongres berikutnya membutuhkan
                berbagai tahapan dalam melakukan pendekatan dan pemahaman
                terhadap berbagai gerakan organisasi perempuan se-Indonesia.
                Seiring keberhasilan dan dinamika pendekatan sekaligus pemahaman
                itulah KPI I baru diakui kesuksesannya oleh bangsa Indonesia dan
                Internasional sekaligus para penyejarah gerakan perempuan secara
                nasional.

                     Tidak berbeda dengan KPI I, penyelenggaran KWI I juga
                membutuhkan berbagai tahapan dalam melakukan pendekatan dan
                pemahaman seputar pentingnya mempersatukan gerakan perempuan
                Indonesia melalui organisasi nasional. Diadakannya KWI I itu bukan
                ditujukan untuk melebur organisasi-organisasi perempuan se-
                Indonesia menjadi satu organisasi yang tunggal dan adidaya. Namun
                hanya untuk mempersatukan gerakan perjuangan perempuan
                Indonesia melalui organisasi mereka dan organisasi yang bersifat
                nasional dan dapat digunakan untuk menyambung kebersamaan dan
                kekompakan dalam berjuang.

                     Fakta persatuan dan peleburan yang dilakukan organisasi
                PERWANI dan WANI itu adalah kehendak dari kedua organisasi
                yang menyadari arti pentingnya peleburan. Walau kehendak
                peleburan itu terjadi setelah mengikuti penyelenggaraan KWI I,
                namun putusan KWI I tidak mengharuskan kedua organisasi itu untuk
                melebur dan membentuk organisasi baru bernama PERWARI. Justru
                dengan berdirinya PERWARI itulah putusan KWI I semakin dapat
                dilaksanakan atas bantuan-bantuan yang diberikan PERWARI.
                Bantuan-bantuan PERWARI itupun tampak dalam berbagai rupa
                bantuan hingga menjadi satu di antara daya tarik organisasi-organisasi
                perempuan lainnya untuk bergabung dalam KWI.

                     Walau KWI I berhasil menginspirasi terbentuknya PERWARI,
                namun kongres ini tidak berhasil membentuk badan khusus yang
                memiliki fungsi utama mengurusi kegiatan dan penyelenggaran



                                             173
                                             173
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210