Page 201 - Perempuan Dalam Gerakan Kebangsaan
P. 201

Dra. Triana Wulandari, M.SI., dkk. (eds.)

                organisasi mereka yang selanjutnya membentuk organisasi baru
                bernama PERWARI. Organisasi PERWARI inilah yang kemudian
                berperan penting dalam kelanjutan upaya penyatuan gerakan
                perempuan pada masa itu.

                    Atas bantuan PERWARI pula, dalam bulan Februari 1946
                diadakan Konferensi Wanita Indonesia di Solo. Konferensi ini
                merupakan kelanjutan dari tindak lanjut hasil Kongres Wanita
                Indonesia yang berlangsung di Klaten pada bulan Desember 1945
                itu. Melalui forum konferensi inilah yang kemudian dapat dihasilkan
                beberapa keputusan yang di antaranya adalah pembentukan badan
                Kongres Wanita Indonesia. Badan yang diberinama KOWANI ini
                hampir serupa dengan badan Kongres Perempuan Indonesia yang
                bernama PPI/PPII.
                    Usai pembentukan KOWANI itu, kongres lanjutan pun digelar
                pada tahun yang sama. Sejak kongres yang berlangsung di Madiun
                itulah nama KOWANI digunakan untuk menyebut Kongres Wanita
                Indonesia menjadi Kongres KOWANI. Namun demikian, penggunaan
                nama Kongres KOWANI ini akhir berhenti sejak tahun 1949 setelah
                adanya perpecahan dalam tubuh KOWANI.

                    Akibat dari perpecahan itu muncul forum baru yang melibatkan
                kata Wanita Indonesia. Forum yang berlangsung di Yogyakarta dan
                dimediasi oleh KOWANI itu mempertemukan para organisasi
                perempuan yang belum masuk  KOWANI sekaligus mengajak
                rembugan lagi antara KOWANI dan mantan anggota mereka.
                    Melalui forum yang bernama  Permusyawaratan Wanita
                Seluruh Indonesiai itu kemudian anggota KOWANI yang sempat
                berhenti itu dapat bergabung lagi. Dari sini, kemudian nama Kongres
                Wanita Indonesia disepakati untuk tidak lagi disingkat menjadi
                KOWANI. Nama kongres harus disebutkan dengan cara baru atau
                langsung disebutkan secara lengkap: Kongres Wanita Indonesia.




                                             169
                                             169
   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206