Page 31 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 31

Banyak  masalah  dalam  analisis  kombinatorial,  khususnya  pada
            analisis  peluang  yang  berkaitan  dengan  sampel  bertingkat.  Sampel

            bertingkat  adalah  sekumpulan  peristiwa  (sub-peristiwa)  yang  terjadi
            membentuk suatu peristiwa.


            Definisi 1.2.2


            Pengambilan  n  objek  dari  sebuah  populasi  yang  memperhatikan  urutan
            objek yang terambil, himpunan n objek demikian disebut sampel berurutan.


            Contoh 1.2.5

            Misalnya Ali mempunyai setumpukan karti bridge yang berjumlah 52 buah.

            Kemudian Ia mengambil 4 buah kartu secara acak.

            a.  Berapa  banyak  susunan  kartu  yang  bereda,  jika  empat  kartu  yang

                terambil itu semuanya berbentuk daun kelor, dan pengambilan kartunya

                dengan pengambilan?

            b.  Berapa  banyak  susunan  kartu  yang  berbeda,  jika  empat  kartu  yang

                terambil itu semuanya kartu berbentuk daun kelor, dengan pengambila
                kartunya tanpa pengambilan?


            Jawab:


            a.  Kartu  berbentuk  daun  kelor  berjumlah  13  buah,  dan  pengambilan
                dengan  pengembalian,  sehingga  kartu  pertama  ada  13  cara

                pengambilannya,  kartu  kedua  ada  13  cara,  kartu  ketiga  ada  juga  13
                cara.  Pengambilan  kartu  keempat  juga  ada  13  cara.  Jadi,  banyaknya

                susunan kartu = (13x13x13x13)=28561.


            b.  Kartu berbentuk daun kelor berjumlah 13 buah, dan pengambilan kartu
                tanpa  pengembalian,  sehingga  kartu  pertama  ada  13  cara

                pengambilannya,  kartu  kedua  ada  12  cara,  kartu  ketiga  ada  11  cara,
                dan  kartu  keempat  ada  10  cara.  Jadi,  banyaknya  susunan  kartu    =

                (13x12x11x10) = 17160.

                                                                                           19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36