Page 32 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 32

D.  Kombinasi

                   Pada  beberapa  peristiwa,  urutan  memegang  peranan  penting,

            misalnya  membuka  pintu  garasi  dan  memasukkan  mobil  atau  memakai
            kaos kaki dan memakai sepatu. Urutan pada perisitiwa ini sangat penting

            dan  tidak  dapat  dipertukarkan  urutannya.  Peristiwa  semacam  ini

            merupakan suatu permutasi.

                   Pada peristiwa  lainnya,  urutan  tidak  memegang  peranan.  Misalnya

            pada saat kita membayar dengan dua lembar uang senilai Rp. 30.000,00.
            Hal ini dapat dilakukan dengan memberi selembar uang Rp. 20.000,00, dan

            selanjutnya  selembar  uang  Rp.  10.000,00  atau  sebaliknya  uang  Rp.

            10.000,00 dulu kemudian uang Rp. 20.000,00

            Teorema 1.2.3


            Jika  kita  mempunyai  n  objek  yang  berbeda,  banyaknya  kombinasi  yang
            dapat dibentuk dari semua objek tersebut hanya ada satu cara.


            Teorema 1.2.4

            Misalkan terdapat   objek yang berbeda. Jika k objek diambil dari   objek,

            maka banyak kombinasi yang dapat dibentuk adalah


                                                        !
                                            ` a =
                                                    ! (  −  )!

            Dengan     dan     masing-masing  adalah  bilangan  bulat  positif  (   ≤   ).

                     D
            Simbol Y [ kadang-kadang ditulis 6( ,  ).

            Contoh 1.2.5

            Sebuah  panitia  terdiri  atas  ketua,  wakil  ketua,  sekretaris  dan  bendahara.

            Berapa banyak susunan panitia yang dapat dibentuk dari 9 orang?


            Jawab:




                                                                                           20
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37