Page 58 - MODUL TEORI PELUANG_FULL_FLIPBOOK
P. 58

Rumus variansi dapat pula ditulis:
                                        !
                                !
                                                                          !
                                                             !
                                               !
                              ˜ = –( ) − •  dengan –( ) = ∑       %   
 ∙ 
                                                                    “$   “    “
                Sedang untuk peubah acak fari  yang nilainya terhingga sebanyak  ,
                variansi dinyatakan dengan rumus:
                                                         D
                                                                   !
                                      !
                                                    !
                                     ˜ = –( − •) = —(
 − •) ∙ 
                                                             “
                                                                       “
                                                        “$
                   Hasil  suatu  percobaan  dapat  berupa  tak  terhingga  banyaknya  dan
            tidak  dapat  satu-satu  dipadankan  dengan  bilangan  asli.  Ruang  sampel
            yang  memuat  tidak  terhingga  banyaknya  titik  sampel  dan  tidak  dapat

            dipadankan  satu-satu  dengan  bilangan  asli  disebut  ruang  sampel  malar,
            dan  peubah  acak  yang  diturunkannya  disebut  peubah  acak  malar.

            Misalnya,  penelitian  mengenai  jarak  yang  ditempuh  sebuah  motor  yang
            diisi  penuh  bahan  bakar.  Jika      menyatakan  jarak  yang  ditempuh  oleh

            mobil itu sampai bahan bakarnya habis. Peubah acak  memiliki nilai tak
            terhingga banyaknya.


                   Peubah acak malar  memiliki fungsi sebaran khusus yang disebut

            fungsi  kepadatan  peluang  (fkp)  yang  biasa  ditulis  dengan  simbol  ™(
)
            dengan sifat-sifat sebagai berikut:


            1.  ™(
) ≥ 0 untuk semua 
 ∈  , ( , bilangan riil)

                 %
            2.  š   ™(
)/
 = 1
                 P%
                                  %
            3.  N(  < 
 < ›) = š     ™(
)/
, untuk  , › ∈
                                  P%
            Nilai harapan dan variansi peubah acak malar dihitung dengan rumus:
                                                    %
                                      • = –() = š     
 ∙ ™(
)/
2
                                                    P%
                                    %                      %
                                                              !
                                                                           !
                               !
                             ˜ = œ(
 − •) ™(
)/
 = œ 
 ™(
)/
 − •
                                              !
                                   P%                    P%
            Kedua rumus tersebut dapat dimodisikasi untuk peubah acak malar  yang
            memiliki nilai terbatas, misalnya   ≤ 
 ≤  , yaitu:

                                                                                           46
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63