Page 127 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 127
Bahan Ajar dan Pengembangan 117
Pada tabel 7.3 di atas, fungsi yang pertama kali diperkenalkan adalah
fungsi shuuryou atau fungsi aizuchi ekpresi menutup pembicaraan dengan
mengucapkan terima kasih pada lawan bicara atau kebaikan dari pembicara
terhadap lawan bicara. Fungsi ini kerap kali muncul dan digunakan oleh
native speaker. Selanjutnya fungsi kansou, doui atau menyetujui perkataan
lawan bicara serta fungsi hitei atau penolakan dan fungsi kakunin atau
konfirmasi. Fungsi ini masih pada tahap awal atau dasar dalam pengenalan
aizuchi. Fungsi doui digunakan untuk menyetujui pembicaraan pembicara.
Pada penelitian terdahulu peneliti, fungsi kakunin dalam bab 20
sampai bab 40 berjumlah 19 kali dan masih didominasi dengan aizuchi ‘sou
desuka’. Fungsi ini dapat dilihat dalam bentuk tipe aizuchi seperti ‘soudesuka’
yang diikuti dengan bentuk pertanyaan dari lawan bicara yang ingin tahu
atau mengkonfirmasi berita atau informasi yang diperolehnya dari pembicara.
Fungsi ini terdapat dalam kalimat seperti ‘Soudesuka. Donna hanashi
deshitaka’, ‘Soudesuka. Kono apaato, kyou miru koto ga dekimasuka’, ‘E!,
hontou desuka’, ‘Pasokon desuka’ dan sebagainya. Sedangkan fungsi kakunin
dalam bab 41 sampai bab 50 muncul sebanyak 11 kali . Fungsi kakunin dalam
aizuchi terdiri atas ‘soudesuka’ yang muncul sebanyak 6 kali, ‘hontou desuka’
, ‘e! dare desuka. Aite wa’ ,‘e! suzuki san?’, dan ‘daijoubu desune’ masing-
masing muncul sekali saja dalam bab-bab ini.
Pada pengenalan dasar aizuchi, fungsi keizoku atau kontinyu tidak
muncul dalam bab 1 sampai bab 19. Meskipun demikian fungsi ini muncul
dalam bab 20 sampai bab 40 hanya terdiri atas ‘nan desuka’ muncul hanya 1
kali, ‘hai’ muncul 2 kali. Sedangkan dalam bab 41 sampai bab 50 Minna no
nihongo terdapat 3 kali. Fungsi keizoku dalam kalimat ‘Hai. Nan desuka’.
Fungsi ini dapat dilihat dalam bentuk dukungan agar pembicara melanjutkan
pembicaraannya.
Aizuchi yang berfungsi sebagai doui ‘persetujuan’ dalam bab 20
sampai dengan bab 40 muncul sebanyak 17 kali. Fungsi doui sebagai
pendukung percakapan, terlihat jelas pada bentuk aizuchi seperti ‘aa,
soudesune. Zehi minai to, ~’, ‘soudesune.Ja, kaerimashou’, ‘soudesune.
Daininggu to washitsu to ...’. Sedangkan aizuchi「ee」muncul sebanyak 3 kali
dalam Minna no nihongo bab 20 sampai bab 40. Sedangkan fungsi doui
dalam Minna no nihongo bab 41 sampai bab 50, hanya muncul sebanyak 3
kali saja atau 0,1% sebagaimana tertera dalam kalimat ee. Nenrei mo
shuunyuu mo, watashi mo kibou ni pittari nan desu, ‘ee, dan sou desune.
Patokaa ga kite imasune’, masing-masing muncul sekali saja.
Fungsi kyoumi dalam Minna no nihongo bab 20 sampai bab 40
muncul sebanyak 2 kali. Fungsi kyoumi atau kanshin terlihat pada bentuk