Page 134 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA

124 BAB 4

kepada siswa tentang budaya-budaya lokal melalui cerita rakyat dan tentunya

sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa yang ada di sekolah tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini difokuskan pada analisis
kebutuhan bahan ajar cerita rakyat dalam pembelajaran bahasa Indonesia
berdasarkan pendekatan tematik. Bahan ajar dipilih sebagai fokus karena
bahan ajar di dalam kelas merupakan penafsiran konkrit dari kurikulum dan
silabus. Sebagaiman dikemukakan oleh Lie (2001) mengemukakan bahwa
bahan ajar cenderung menjadi media pembelajaran yang dominan di kelas.
Konsekuensi dari kondisi ini adalah bahan ajar atau buku pelajaran yang
digunakan guru sebaiknya memenuhi kriteria kesesuaian dengan kurikulum
agar prinsip tujuan dalam kurikulum terimplementasi dengan baik.
Masalah-masalah yang dikemukakan pada uraian sebelumnya,
tentunya tidak dapat dibiarkan untuk berlangsung secara terus menerus
tanpa adanya penyelesaian. Olehnya itu, untuk keperluan peningkatan
kualitas pembelajaran bahasa Indonesia khususnya materi cerita rakyat perlu
dilakukan pengembangan. Dengan demikian, akan diperoleh bahan ajar
cerita rakyat dalam pembelajaran bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kebutuhan siswa dan guru.

B. METODOLOGI
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,
pada siswa kelas V MIS Bulukumba. Pemilihan Bulukumba sebagai lokasi
pengambilan data penelitian, didasarkan pada wilayah berkembangnya sastra
daerah yang merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan sebagai
tempat penyebaran cerita rakyat. Berhubungan penelitian ini masih dalam
skala kecil, sehingga waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini hanya
berkisar tiga bulan, yakni pada semester genap.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif melalui

desain verifikatif. Desain yang digunakan masih bersifat murni, walaupun
teori masih longgar. Konsep yang digunakan berupaya menemukan makna di
balik sebuah fenomena kemudian dilakukan verifikasi untuk membuktikan
terjadinya fenomena tersebut. Desain ini dimaksudkan untuk
menggambarkan keadaan data di lapangan kemudian diverifikasi untuk
membuktikan penyebab terjadinya keadaan data yang sebenarnya di
lapangan. Dengan demikian, penelitian ini tidak masuk dalam ranah
pengembangan dalam rangka pengembangan silabus yang sudah ada, akan
tetapi mengacu pada penelitian yang benar-benar mencari konsep-konsep
dasar untuk penyusunan silabus dan RPP untuk pembelajaran cerita rakyat di
MIS Muhammadiyah Bulukumba.