Page 68 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 68

58                                                                          BAB 3


                  pembaitan  enjambemen,  penggunaan  huruf  dan  tanda  baca,  dan  bentuk

                  pembaitan.
                         Istilah-istilah berikut ini merupakan rangkuman dari unsur pembangun
                  puisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas. Istilah yang tergolong dalam
                  sruktur  batin  adalah  1)  tema  atau  makna,  2)  rasa,  3)  nada,  4)  tujuan,  5)
                  amanat. istilah yang tergolong dalam struktur fisik adalah: 6) diksi, 7) imaji, 8)
                  kata konkrit, 9) bahasa figuratif, 10) persajakan, 11) versifikasi, 12) tifografi.
                        c.  Bahasa Puisi
                         Bahasa  puisi  yang  akan  diuraikan  berikut  meliputi:  1)  karateristik
                  bahasa puisi, 2) penyimpangan bahasa dalam puisi, 3) sintaksis dalam puisi, 4)
                  teknik penulisan bait dalam puisi (Jabrohim Chairul Anwar Suminto. A Sayuti,
                  2013).
                        1) Karateristik  bahasa  puisi.  Karateristik  bahasa  puisi  yang  dimaksud
                           adalah bahwa bahasa dalam puisi berbeda dengan bahasa keilmuan.
                           Bahasa puisi bersifat ekspresif, sugestif, asosiatif, dan magis.
                        2) Penyimpangan  bahasa  dalam  puisi  merupakan  hal  yang  biasa
                           penyimpangan ini sering kali justru menjadi ciri atau penanda  suatu
                           angkatan dalam periode suatu sejarah sastra. Penyimpangan bahasa
                           dalam  puisi  meliputi;  penyimpangan  1)  leksikal,2)  semantic,  3)
                           fonologi,  4)  morfologis,  5)  sintaksis,  6)  dialek,  7),  register,  8),
                           grafologis.
                        3) Sintaksis  dalam  puisi. Pola  sintaksis  dalam  puisi  dapat  runtut  dalam
                           prosa,  namun  jarang  penyair  menyusun  pola  yang  lain  sama  sekali
                           pola sintaksis dalam puisi mempunyai makna semantic seperti dalam
                           bahasa sehari-hari.kesantunan sintaksis dalam puisi dapat dilihat dari
                           baris dan bait.sebuah baris mewakili sebuah gagasan penyair dan jika
                           dibangun  bersama  baris-baris  yang  lain  akan  membangun  satuan
                           yang lebih besar.

                        4) Teknik penulisan bait dalam puisi. Puisi terdiri dari baris-baris. Baris-
                           baris dalam puisi bersama-sama membangun bait-bait puisi. Bait-bait
                           puisi  membangun  kesatuan  makna  baris-baris  dalam  puisi
                           menunjukkan      adanya     enjambemen       yaitu   kesenyapan      yang
                           menunjukkan  bahwa  setiap  baris  puisi  mengungkapkan  kesatuan
                           makna yang belum tentu menjadi bagian dari kesatuan makna baris
                           berikutnya.  Kesenyapan  dalam  baris  puisi  menunjukkan  bahwa
                           sebuah baris yang tanpanya seperti bagian dari kalimat utuh.

                     4. Pembelajaran Kontekstual
                          Rusman  (2011)  menyatakan  bahwa  pembelajaran  kontekstual  adalah
                  usaha  untuk  membuat  manusia  aktif  dalam  memompa  kemampuan  diri
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73