Page 64 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA

54 BAB 3

pembelajaran seperti aspek sintak, sistem sosial, prinsip reaksi. Dosen perlu

lebih memperhatikan aspek-aspek tersebut dalam rancangan
pembelajarannya. Aspek tersebut sebaiknya tercermin dalam silabus dan
satuan acara perkuliahan.
Untuk membekali mahasiswa dengan baik diperlukan pengembangan
sebuah model pembelajar menulis puisi yang komprehensif dan mampu
memberikan inspirasi yang lebih baik terutama bagi dosen dan mahasiswa
program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Pengembangan model ini berfokus pada pendekatan kontekstual
dipilih karena pendekatan kontekstual dianggap memiliki efektifitas yang
tinggi dalam pembejaran menulis puisi. Pembelajaran contekstual teaching
and learning (CTL) adalah sebuah sistem pembelajaran yang menyeluruh.
Setiap bagian kontekstual berbeda-beda ini memberikan sumbangan dalam
menolong siswa memahami tugas sekolah.secara bersama-sama bagian ini
membentuk suatu sistem yang memungkinkan para siswa melihat makna di
dalamnya dan mengingat materi akademik (Johnson, 2010). Sistem
kontekstual mencakup delapan prinsip sebagai berikut: (1) membuat
keterkaitan yang bermakna, (2) melakukan pekerjaan yang berarti, (3)
melakukan pembelajaran yang diatur sendiri, (4) bekerja bersama atau
kalaborasi (5) berpikir kritis dan kreatif (6) memberi layanan secara individu,
(7) mencapai standar yang tinggi, (8) mennggunakan penilaian autentik.
Permasalahan dalam pembelajaran ini bagaimana model pembelajaran
menulis puisi dengan pendekatan kontekstual di Universitas Cokroaminoto
Palopo. Rumusan ini dapat dirinci menjadi pertanyaan:
1. Bagaimakah kebutuhan pembelajaran menulis puisi di Universitas

Cokroaminoto Palopo?
2. Bagaimana kondisi pembelajaran menulis puisi yang dilaksanakan di
Universitas Cokroaminoto Palopo?
3. Bagaimanakah desain model pembelajaran menulis puisi dengan
pendekatan kontekstual yang akan dikembangkan diUniversitas
Cokroaminoto Palopo?
4. Bagaimanakah kelayakan model pembelajarn menulis puisi dengan
pendekatan kontekstual yang dikembangkan di Universitas
Cokroaminoto Palopo?
5. Bagaimana efektivitas model pembelajaran menulis dengan pendekatan
kontekstual di Universitas Cokroaminoto Palopo?