Page 93 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 93

Bahan Ajar dan Pengembangan                                                      83


                     peningkatan  keimanan,  ketakwaan,  akhlak  mulia,  dan  kepribadian,

                     penguasaan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi,  peningkatan  kepekaan  dan
                     kemampuan estetis, peningkatan kemampuan kinestetis dan kesehatan yang
                     disusun berdasarkan standar nasional pendidikan.
                            Keberadaan  buku  teks  atau  buku  ajar  bahasa  Indonesia  diharapkan
                     dapat  membantu  membentuk  kepribadian  mahasiswa  menjadi  lebih  baik.
                     Buku  ajar  bahasa  Indonesia  harus  dirancang  dengan  baik  sesuai  dengan
                     tujuan  pembelajaran.  Suryaman  (2012)  menjelaskan  bahwa  pembelajaran
                     bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
                     untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik
                     secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya
                     kesastraan manusia Indonesia. Menurutnya, pembelajaran bahasa Indonesia
                     bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. Pertama,
                     agar  peserta  didik  mampu  berkomunikasi  secara  efektif  dan  efisien  sesuai
                     dengan  etika  yang  berlaku,  baik  secara  lisan  maupun  tulis.  Kedua,
                     menghargai  dan  bangga  menggunakan  bahasa  Indonesia  sebagai  bahasa
                     persatuan  dan  bahasa  negara.  Ketiga,  memahami  bahasa  Indonesia  dan
                     menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan. Keempat,
                     menggunakan  bahasa  Indonesia  untuk  meningkatkan  kemampuan
                     intelektual,  serta  kematangan  emosional  dan  sosial.  kelima,  menikmati  dan
                     memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
                     pekerti,  serta  meningkatkan  pengetahuan  dan  kemampuan  berbahasa.
                     Keenam, menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
                     budaya dan intelektual manusia Indonesia.
                            Menurut  Badan  Standar  Nasional  Pendidikan  (BSNP)  dalam  Muslich

                     (2010), buku teks yang berkualitas wajib memenuhi empat unsur kelayakan,
                     yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan kegrafisan. Bagi guru, siswa,
                     dan  masyarakan  umum,  instrumen  ini  dapat  dipakai  sebagai  dasar
                     pengembangan  atau  penulisan  buku  teks  sehingga  hasilnya  tidak
                     menyimpang  dari  harapan  BSNP.  Aspek  kelayakan  isi:  1)  kesesuaian  uraian
                     materi  dengan  SK  dan  KD,  2)  keakuratan  materi,  3)  materi  pendukung
                     pembelajaran.  Aspek  kelayakan  penyajian:  1)  teknik  penyajian,  2)  penyajian
                     pembelajaran,  dan  3)  kelengkapan  penyajian.  Aspek  kelayakan  bahasa:  1)
                     kesesuaian  pemakaian  bahasa  dengan  tingkat  perkembangan  siswa,  2)
                     pemakaian  bahasa  yang  komunikatif,  dan  3)  pemakaian  bahasa  memenuhi
                     syarat keruntutan dan keterpaduan alur berpikir. Aspek kelayakan kegrafikan:
                     1) ukuran buku, 2) desain kulit buku, dan 3) desain isi buku.
                            Menurut Ristekdikti (2006: 2) buku ajar harus memuat beberapa unsur
                     yakni, (1) prakata, (2) daftar isi, (3) batang tubuh yang terbagi dalam bab atau
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98