Page 98 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 98

88                                                                          BAB 4


                  buku  ajar  tersebut,  yakni  bab  tentang  empat  kompetensi  berbahasa

                  (menyimak,  berbicara,  membaca,  dan  menulis),  dan  bab  tentang  menulis
                  artikel  ilmiah  dan  artikel  populer.  Mereka  juga  menambahkan  alasannnya
                  bahwa jumlah tatap muka untuk mata kuliah 2 sks adalah 14 kali setelah di
                  kurangi  2  kali  tatap  muka  untuk  ujian  tengah  semster  dan  ujian  akhir
                  semester. Sehingga, jumlah bab yang semestinya adalah 14 bab.
                         Dari segi keluasan dan kedalaman materi, keempat responden sepakat
                  bahwa pemaparan materi dapat buku ajar tersebut sudah baik. Hanya saja, 1
                  di antara responden mengatakan bahwa jika penjelasan disertai contoh akan
                  terasa  lebih  lebih  mendalam.  Apalagi,  jika  contoh  yang  disajikan  adalah
                  contoh  yang  dekat  dengan  pembacanya.  Selain  itu,  ia  juga  menyarankan
                  untuk  mengutip  buku-buku  dari  yang  ditulis  oleh  penulis  luar  untuk
                  menambah  pemahaman  kita  tentang  konsep  yang  mungkin  saja  berbeda.
                  Saran  lainnya  adalah  usahakan  untuk  hanya  mengutip  buku  dari  referensi-
                  referensi terbaru.
                         Pembahasan  kedua  adalah  penilaian  yang  didasarkan  pada  aspek
                  penyajian. Berdasarkan hasil wawancara, aspek penyajian menjadi aspek yang
                  mendapatkan banyak kritikan dan saran. Dari 4 orang responden, seluruhnya
                  sepakat  bahwa  dari  segi  penyajian  buku  ajar  tersebut  masih  perlu  banyak
                  penambahan  dan  pengembangan.  Ada  beberapa  hal  yang  perlu
                  mendapatkan  terkait  dengan  aspek  penyajian.  Penyajian  terkait  dengan
                  bagaimana sistematika dan isi buku ajar tersebut disajikan. Pada umumnya,
                  isi bab mencakup tiga hal, pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Keempat
                  orang    responden  sangat  menyoroti  bagian  pendahuluan  dan  bagian
                  penutup.  Menurut  mereka,  bagian  pendahuluan  harus  selalu  ada  sebelum

                  pembahasan.  Pendahuluan  yang  dimaksud  bukanlah  pendahuluan  yang
                  berupa  narasi  yang  menghantarkan  pembaca  pada  topik  pembahasan,
                  melainkan  hal-hal  yang  membuka  wawasan  mahasiswa  tentang  apa  yang
                  akan dia lakukan dan untuk apa itu dilakukan. Sementara, di dalam buku ajar
                  tersebut tidak ada satu pun bab yang menyajikan pendahuluan sebagaimana
                  yang mereka maksudkan.
                         Tiga  orang  responden  mengatakan  bahwa  di  bagian  pendahuluan
                  harus  dicantumkan  tujuan  pembelajaran  dan  kompetensi  yang  diharapkan
                  dimiliki  mahasiswa  setelah  proses  pembelajaran  berlangsung.  Hal  tersebut
                  perlu dicantumkan untuk membantu mahasiswa dalam memahami apa yang
                  ingin  dicapai  dari  pembahasan  pada  topik  tersebut.  Dengan  demikian
                  sebelum masuk pada pembahasan, mahasiswa telah memiliki persepsi yang
                  sama tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi apa yang harus mereka
                  kuasa.
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103