Page 99 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 99
Bahan Ajar dan Pengembangan 89
Dua dari empat orang responden menambahkan bahwa dalam
pendahuluan hal yang tidak kalah pentingnya harus dicantumkan adalah
manfaat dari pembahasan terhadap topik yang disajikan. Hal ini terkadang
serin dilupakan oleh pendidik. Padahal, sebagian besar penyebab peserta
didik tidak tertarik dalam kegiatan pembelajaran karena mereka merasa apa
yang dibahas tidak memberikan manfaat apapun. Oleh karenanya, buku ajar
yang baik adalah buku ajar yang mampu membuat peserta didik yang
membacanya merasa bahwa buku tersebut memberikan banyak manfaat
baginya, sehingga dia termotivasi untuk belajar.
Poin-poin lain yang juga disinggung oleh responden adalah mengenai
petunjuk belajar mahasiswa, yakni penjelasan tentang hal hal yang perlu
dilakukan mahasiswa dalam mempelajari materi ini. Selain itu, pendekatan,
metode, dan teknik yang akan digunakan dalam mempelajari topik dalam
bab tersbeut juga harus dicantumkan. Meskupun, diakgir penjelasannya
mereka mengatakan bahwa semua pendekatan, metode, dan strategi yang
telah disusun bisa saja berubah sesuai dengan kondisi kelas saat
pembelajaran berlangsung.
Selanjutnya adalah bagian pembahasan atau biasa juga disebut bagian
isi/penyajian. Pada umumnya bagian ini terbagi menjadi 2, yakni (1) judul
bab, subbab, uraian dan penjelasan yang diikuti contoh-contoh, kasus,
ilustrasigrafik, gambar, konsep, teori dan bahan lain yang perlu disampaikan
kepada mahasiswa yang relevan dengan pokok bahasan. Isi pada bagian ini
dapat berisi beberapa subbab sesuai dengan subpokok bahasan dan luasnya
cakupan bahan pembelajaran; (2) rangkuman, berisi intisari bahan
pembelajaran dalam bab ini. Untuk bagian pertama, responden sepakat
bahwa didalambuku ajar tersebut sudah tercantum. Namun, untuk bagian
rangkuman semua responden sama-sama memberikan kritikannya. Mereka
mengatakan bahwa buku ajar tersebut belum dilengkapi dengan rangkuman.
Semstinya, rangkuman harus dicantumkan di setiap bagian akhir
pembahasan.
Bagian penutup juga menjadi bagian yang mendapatkan banyak
kritikan. Seorang responden mengatakan bahwa buku ajar ini belum
memenuhi kriteria buku ajar. Menurutnya, buku ajar haruslah dilengkapi
dengan soal soal atau kasus kasus yang perlu diselesaikan mahasiswa secara
mandiri agar pemahaman bahan pembelajaran lebih terinternalisai. Bahkan,
biasanya dibagian akhir buku dicantumkan kunci jawaban dari soal-soal
objektif yang disajikan. Hal tersebut dicantumkan untuk mengukur sejauh
mana mahasiswa memahami apa yang disampaikan dalam buku ajar
tersebut. Tiga respinden lainnya juga sepakat bahwa soal-soal yang terkait