Page 31 - Cooperative Learning
P. 31

Implementasi Cooperative Learning Di Tingkat Perguruan Tinggi         21

                  dan  semuanya  berdasarkan  pendekatan  (Approach)  yang  telah
                  dipilih.
                        Dalam     pemilihan     metode       pembelajaran      hendaknya
                  disesuaikan  dengan  tujuan,  materi,  dan  situasi  pembelajaran  serta
                  pendidik  dapat  memvariasikan  metode  meskipun  dengan
                  model/tipe  yang  sama.  Dengan  demikian  sebuah  metode
                  pembelajaran      dapat    diaplikasikan    melalui    berbagai     tipe
                  pembelajaran.  Semakin  banyak  variasi  yang  dilakukan,  maka  akan
                  meningkatkan  motivasi  belajar  peserta  didik,  sehingga  tingkat
                  pemahaman  peserta  didik  terhadap  materi  pelajaran  juga  akan
                  semakin baik.
                        Dari  beberapa  teori  yang  dikemukakan  dapat  disimpulkan
                  metode  pembelajaran  merupakan  suatu  cara  atau  upaya  yang
                  dilakukan  oleh  para  pendidik  agar  proses  belajar  mengajar  pada

                  peserta didik tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode
                  pembelajaran  akan  membuat  suasana  pada  saat  proses  belajar
                  mengajar menjadi lebih variatif, sehingga peserta didik tidak mudah
                  mengalami  kebosanan  dan  akan  lebih  mudah  menangkap  materi
                  yang diajarkan.

                     B. Pembelajaran       Cooperative      Learning      (Pembelajaran
                        Kooperatif)
                        Teori  yang  mendasari  pembelajaran  kooperatif  adalah  teori
                  konstruktivisme,     yaitu    dalam     belajar,   mahasiswa      harus
                  mengkontruksi  pemahaman  yang  didapat  dengan  pengalaman
                  yang  dimiliki  sebelumnya.  Mahasiswa  secara  individu  menemukan
                  dan  mentrasformasikan  informasi  yang  kompleks,  memeriksa
                  informasi  yang  ada,  merevisi,  dan  menyimpulkan  sendiri
                  pemahamnnya. Gagnon Jr. & Colly (2001) menyampaikan uraiannya
                  tentang  konstruktivisme,  yaitu  kerangka  filosofis  konstruktivisme
                  mengisyaratkan  pembelajaran  menjadi  proses  menghubungkan
                  pengetahuan  sebelumnya  dengan  pengetahuan  baru  dan  secara
                  aktif  melibatkan  mahasiswa  dalam  belajar  hal  baru.  Pembelajaran
                  merupakan  proses  membangun,  menghubungkan  pengetahuan
                  sebelumnya  dengan  pengetahuan  baru  sehingga  pemelajar
                  mendapatkan pemahaman baru berdasarkan kedua hal tersebut.
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36