Page 90 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 90
1. Diversifikasi Produk Berbasis Daging Lumat dan Produk
Breaded Food
Diversifikasi dan pengembangan produk hasil perikanan merupakan
pengembangan dari kegiatan pengolahan hasil perikanan. Diversifikasi produk
hasil perikanan merupakan cara penganekaragaman produk pangan dan non
pangan dengan menggunakan bahan dasar dari hasil perikanan misalnya; ikan,
rumput laut, dan bahan baku hasil samping industri perikanan (industri
penangkapan, dan industri pengolahan skala besar maupun skala rumah
tangga).
Diversifikasi produk pangan hasil perikanan dapat berupa produk
barbahan dasar daging lumat dan produk breaded food yang diolah dengan
teknik pelapisan. Diversifikasi produk berbahan dasar daging lumat sangat
potensial dikembangkan karena proses pengolahannya mudah, bahan baku yang
digunakan mudah diperoleh dan harganya relatif murah, teknik pengolahannya
tidak sulit,dan peralatan yang digunakan sederhana dan mudah diperloleh.
Produk breaded food atau produk dapat menggunakan daging lumat
maupun daging ikan utuh tanpa dilumatkan. Breaded food merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan nilai jual produk olahan perikanan yang dapat
menggunakan bahan baku ikan non komersil. Hal ini karena proses pelapisan
atau breaded food dapat memperbaiki kenampakan produk, menutupi
kekurangan bahan baku ikan, serta meningkatkan cita rasa dan karaktkeristk
tekstur produk.
a. Daging lumat atau surimi
Surimi adalah produk setengah jadi (intermediate product yang berupa
)
konsentrat protein miofibril yang telah distabilkan dan diproduksi melalui
beberapa tahapan proses secara kontinyu, yang meliputi penghilangan kepala
dan tulang, pelumatan daging, pencucian, penghilangan air, penambahan
krioprotektan, dilanjutkan dengan atau tanpa perlakuan pembekuan (Santoso,
2011)
Terminologi surimi (sir-ree-mee) berasal dari Jepang untuk nama suatu
produk berbahan baku daging ikan yang dipisahkan dari kulit dan tulangnya
(dressed and deboned), dilumatkan (minced), dicuci (washed beberapa kali
)
97