Page 61 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 61

Sampai Maret 2005 telah ada 3 bank umum yang beroperasi berdasarkan syariah

                    yaitu  Bank  Muamalat  Indonesia,  Bank  Syariah  Mandiri  dan  Bank  Syariah  Mega
                    Indonesia.  Ditambah  dengan  16  bank  umum  konvensional  yang  membuka  unit  usaha

                    syariah seperti Bank IFI, Bank Danamon, BRI, dan lain-lain. Serta 89 BPR Syariah juga
                    ratusan BMT.




                    PERBEDAAN BANK SYARIAH DAN KONVENSIONAL


                    Perbedaan bank syariah dan kovesional sebagai berikut :
                      Fungsi dan kegiatan bank

                             Dalam  menjalankan  kegiatannya,  bank  syariah,  menjalankan  tugas
                       intermediasi,  sebagai  manajer  investasi,  investor  sosial,  dan  tentu  saja  penyedia

                       layanan  keuangan.  Sementara,  bank  konvensional  memiliki  fungsi  untuk

                       menyediakan jasa keuangan dan sebagai intermediasi.


                      Prinsip dasar
                             Perbedaan  bank  syariah  dengan  bank  konvensional  juga  dilihat  dari  prinsip

                       yang  dipegang  oleh  bank.  Prinsip  pertama  mengenai  nilai.  Bank  konvensional

                       memiliki prinsip bebas nilai, sementara bank syariah sangat mengedepankan prinsip
                       syariah  Islam  yang  menyatakan  tidak  ada  pembebasan  nilai.  Prinsip  kedua  yaitu

                       mengenai  pandangan  terhadap  uang.  Bank  konvensional  melihat  uang  sebagai
                       komoditas, yang berarti, bank konvensional memandang uang sebagai barang yang

                       diperjual-belikan. Sementara itu, bank syariah memandang uang sebagai alat tukar.
                       Jadi, dalam bank syariah, uang tidak dapat diperjual-belikan, tapi bisa ditukar dalam

                       bentuk lain sesuai kebutuhan. Prinsip ketiga, soal pertumbuhan dana yang disimpan

                       nasabah di kedua jenis bank tersebut. Untuk bank konvensional, uang bisa bertambah
                       dengan  adanya  pemberian  bunga  yang  diperoleh  dari  pengelolaan  pihak  bank.

                       Sementara  pada  bank  syariah  meniadakan  sistem  bunga  tersebut  dan  menerapkan
                       sistem bagi hasil.



                      Risiko usaha
                             Perbedaan  bank  syariah  dengan  bank  konvensional  terletak  juga  pada  risiko

                       usahanya.  Pada  bank  syariah  menerapkan  poin  “ringan  sama  dijinjing,  berat  sama
                       dipikul” antara bank dan nasabah. Sehingga semua hal yang terjadi ditanggung secara
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66