Page 173 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 173

166  Metodologi Latihan  Olahraga


                        Hal  yang  sama  pada  cabang-cabang  olahraga  yang  membutuhkan  kecepatan,
                  waktu reaksi, kordinasi, dan tenaga (lari sprint, yudo, hokey, cabang-cabang lompat

                  pada atletik). Dengan bantuan ilmu keolahragaan, kualifikasi tersebut dapat terdeteksi.
                  Sebagai hasil dari test ilmiah, individu-individu yang berbakat terseleksi secara ilmiah

                  atau diarahkan pada cabang olahraga yang sesuai.


                  KRITERIA UNTUK IDENTIFIKASI BAKAT.

                         Atlit  yang  berkemampuan  tinggi  mempunyai  profil  biologis  yang  spesifik,
                  kemampuan  biomotorik  yang  tinggi  dan  sifat  fisiologis  yang  kuat.  Ilmu  tentang

                  pelatihan  telah  mengalami  kemajuan  yang  pesat  pada  masa  sepuluh  tahun  terakhir,
                  yang  menjadi  diharapkan  dapat  meningkatkan  kemampuan  atlit  yang  konstan.

                  Peningkatan yang lain adalah dalam bidang kuantitas dan kualitas pelatihan (Bompa:

                  1994).
                        Meskipun demikian jika seorang yang menekuni olahraga memiliki kekurangan

                  secara  biologis,  atau  lemah  dalam  hal-hal  yang  diperlukan  dalam  suatu  cabang

                  olahraga,  meskipun  mendapatkan  latihan  yang  lebih  tidak  akan  bisa  menutupi
                  kelemahan  alami  pada  cabang  olahraga  tersebut.  Karena  itulah  pemanduan  bakat

                  secara ilmiah merupakan hal yang sangat penting untuk penampilan kemampuan atlit
                  yang tinggi.  Mereka  yang tidak terpilih  sebagai olahragawan tetap diperhatikan dan

                  tidak diabaikan. Mereka dapat ikut dalam program-program olahraga rekreasi dimana
                  mereka  dapat  memenuhi  kebutuhan  fisik  dan  sosialnya  bahkan  bisa  ikut  dalam

                  pertandingan.

                        Latihan  yang  optimal  membutuhkan  kriteria  pemanduan  bakat  yang  optimal
                  pula. Obyektifitas dan keandalan kriteria seleksi telah menjadi perhatian dalam usaha

                  pemanduan  olahragawan  yang  diharapkan  berprestasi  di  masa  selanjutnya.  Kriteria
                  tersebut  antara  lain  kesehatan,  kualitas  biometrik,  keturunan,  dan  distribusi  serabut

                  otot.
                        Kriteria  pertama  adalah  kesehatan.  Kesehatan  merupakan  hal  yang  paling

                  penting bagi seseorang  yang berpartisipasi dalam pelatihan olahraga. Maka sebelum

                  diterima pada klub olahraga tertentu, setiap pemula harus mendapatkan pemeriksaan
                  medis  khusus  dan  tes  dengan  tuuan  untuk  mengetahui  apakah  calon  olahragawan

                  tersebut  mempunyai  cacat  fisik  ataupun  organik  dan  harus  ada  data  dan  informasi


                                                          166
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178