Page 171 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 171

164  Metodologi Latihan  Olahraga


                  alam sebagai pelari jarak jauh seringkali hanya menjadi pelari jarak pendek  (sprinter)
                  dengan prestasi sedang, hasil yang dicapai tidak mencapai puncak kemampuannya.

                        Setelah  seorang  atlit  berkualitas  ditemukan,  usaha  dan  kerja  keras,  dan  waktu
                  pelatih harus digunakan pada atlit yang  memiliki kelebihan secara alami. Jika tidak

                  berbakat maka pelatih, waktu dan energinya hanya akan terbuang percuma, atau paling

                  hanya  menghasilkan  atlit  kelas  menengah.  Oleh  karena  itulah  tujuan  utama  dari
                  mengidentifikasi bakat adalah untuk mengenali  dan memilih atlit-atlit yang memiliki

                  kemampuan lebih pada cabang olahraga tertentu.
                        Pemanduan bakat bukan merupakan konsep yang baru dalam olahraga, meskipun

                  belum banyak dilakukan secara formal seperti di negara-negara barat. Pada akhirnya
                  tahun  1960  dan  awal  tahun  1970  hampir  di  semua  negara  timur  mengembangkan

                  metode yang khusus untuk pemanduan bakat atlit-atlit yang potensial. Beberapa dari

                  prosedur seleksi yang digunakan merupakan penemuan dan saran dari para ilmuan. Hal
                  tersebut  memberikan  bimbingan  pada  para  pelatih  dalam  menentukan  seleksi  anak-

                  anak  yang  memiliki  kemampuan  yang  diperlukan  untuk  suatu  cabang  olahraga.

                  Hasilnya sangat dramatis. Sangat banyak peraih medali pada Olimpiade 1972, 1976,
                  1980, dan 1984 khususnya dari Jerman Timur merupakan hasil dari seleksi ilmiah. Hal

                  yang sama terjadi di negara Bulgaria, hampir 80% dari peraih medali yang diperoleh
                  merupakan hasil dari seleksi pemanduan bakat secara seksama (Bompa: 1994).

                        Pada  tahun  1976,  sekelompok  ilmuan  di  Rumania  dan  spesialis  pendayung
                  mengadakan seleksi atlit anak-anak perempuan untuk dayung, 100 orang gadis terpilih

                  dari 27000 remaja. Pada tahun 1978 sekelompok itu di seleksi lagi hingga diperoleh 25

                  orang yang sebagian besar menjadi tim dayung pada olimpiade Moskow. Hasilnya: 1
                  emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kelompok lain yang diseleksi pada akhir tahun 70 an

                  menghasilkan:  5  emas,  dan  1  perak  pada  olimpiade  Los  Angeles  tahun  1984  dan  9
                  medali pada olimpiade Seaul 1988.

                        Proses  pemanduan  atau  mengindetifikasi  bakat  merupakan  aktivitas  yang
                  diutamakan  oleh  para  pelatih  dan  spesialis  pelatihan  dalam  rangka  untuk

                  mengembangkannya  dan  meningkatkan  kriteria  psikhobiologis,  untuk  menemukan

                  seseorang yang lebih berbakat pada keterampilan olahraga yang tinggi.
                        Penggunaan  kriteria  ilmiah  pada  proses  identifikasi  mempunyai  beberapa

                  keuntungan. (1) Secara subtansial mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencapai


                                                          164
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176