Page 168 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 168
Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 161
5. Scoliometer adalah alat untuk mengukur penyimpangan kelengkungan lateral
(samping) tulang belakang pada bagian spina (processus spinoses).
6. Conformateur adalah alat pengukuran anteroposterior spinal curvature pada
waktu sikap berdiri. Bentuk alat ini berupa tiang kayu tegak dilengkapi bilah-bilah
mendatar di sepanjang tiang, yang mudah bergerak maju dan mundur. Alat ini
digunakan dengan cara berdiri tegak menempatkan punggung badan di bagian
columna vertebrae menempel dan menekan pada conformateur. Pengukurang ini
dapat diperoleh data tentang penyimpangan columna vertebrae yaitu penonjolan
lengkung thoracis ke belakang (lordosis atau kyposis), curve lumbal, penonjolan
pada posterior spinosus sacrum.
7. Pedograph adalah alat untuk mengukur lengkung tapak kaki sebagai indikator
tingkat flatfootedness.
8. Pedorule alat untuk mengukur letak tapak kaki dalam hubungannya dengan bagian
kaki yang lain. Yaitu dapat mengukur penyimpangan tendo achilles dari garis-garis
lurus. Kaki yang lemah pada bagian tendo ada kecenderungan terjadi
penyimpangan ke arah luar. Selain itu juga untuk mengetahui flatfootedness.
9. Flexometer adalah alat untuk mengukur kelenturan (flexibilitas) berbagai anggota
tubuh yang dikaitkan dengan mekanika tubuh.
LATIHAN
1. Jelaskan tentang fungsi tes dan pengukuran
2. Jelaskan tentang tes lari 2.400 meter sebagai salah satu tes daya tahan
kardiovaskular
3. Jelaskan tentang bench step test sebagai salah satu tes daya tahan kardiovaskular
menjelaskan tentang Astrand-Rhyming Test sebagai salah satu tes daya tahan
kardiovaskular
4. Jelaskan tentang Multi Stage Fitness Test (Bleep Test) sebagai salah satu tes daya
tahan kardiovaskular
5. Jelaskan tentang tes kekuatan dan daya tahan otot
6. Jelaskan tentang tes daya tahan otot
7. Jelaskan tentang tes Rasio Kekuatan terhadap Berat Badan
8. Jelaskan tentang tes kelentukan