Page 76 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 76

70  Metodologi Latihan  Olahraga


                  mengambil  sampel  darah.  Ambang  anaerobik  ditentukan  dengan  mengkorelasikan
                  jarak lari dengan denyut nadi (Janssen, 1987).


                  METODE LATIHAN FISIK

                         Berikut ini dibahas tentang beberapa metode latihan fisik yang dapat digunakan

                  untuk  meningkatkan  kemampuan  fisik  atlet.  Metode-metode  latihan  tersebut  antara
                  lain metode latihan sirkuit (circuit training), metode latihan beban (weight training),

                  metode  latihan  interval  (interval  training),    metode  latihan  lari  bermain-main
                  kecepatan  (speed  play  atau  fartkek),  metode  latihan  naik  turun  bangku  (bench

                  stepping), metode latihan aerobik, dan metode latihan anaerobik.

                  Metode Latihan Sirkuit (Circuit Training)

                         Morgan  dan  Adamson  (1959)  menciptakan  metode  kesegaran  jasmani  dan

                  latihan  sirkuit  yang  terbukti  berhasil  dalam  beberapa  masa.  Karena  semua  pos-pos
                  dalam program latihan disusun dalam suatu putaran yang berurutan maka metode ini

                  disebut latihan sirkuit.
                         Sharkey  (1986)  menjelaskan  bahwa  latihan  sirkuit  (circuit  training)  dan

                  variasinya  adalah  bentuk  latihan  kesegaran  jasmani  yang  efektif  dan  terstruktur,
                  bertujuan untuk mengembangkan dan memperbaiki kesegaran jasmani yang berkaitan

                  dengan kekuatan, kecepatan dan daya tahan. Latihan sirkuit ini dapat dilakukan dengan

                  atau tanpa menggunakan alat. Metode latihan sirkuit berbentuk rangkaian latihan yang
                  terdiri  dari  butir-butir  latihan.  Latihan  sirkuit  dibedakan  atas  dasar  banyaknya  butir

                  latihan setiap set: 1) latihan sirkuit pendek, terdiri dari 6 butir latihan; 2) latihan sirkuit
                  normal, terdiri dari 9 butir latihan, dan 3) latihan sirkuit panjang, terdiri dari 12 butir

                  latihan (Sardjono: 1980).
                         Pemberian beban latihan menggunakan metode latihan sirkuit diawali dengan

                  memilih  program  latihan  yang  secara  progresif  ditingkatkan  dan  arahnya

                  memperhatikan: 1) tingkat beban latihan (jumlah ulangan setiap pos, jumlah putaran
                  atau  jumlah  set),  2)  lama  waktu  latihan  (perpanjangan  periode  latihan  setiap  pos,

                  jumlah putaran, jumlah pos), 3) intensitas latihan (memperhatikan kekuatan setiap unit
                  waktu,  ditingkatkan  dengan  menambah  frekuensi  gerakan,  lebih  memperhatikan

                  kekuatan dalam mengatur untuk mengatasi penambahan beban atau mengatur latihan

                  lebih giat), 4) densitas latihan (memperpendek atau menghapus waktu istirahat antar
                                                           70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81