Page 9 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 9

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    3


                   percernakan  makanan,  tekanan  darah  dan  lainnya.  Masing-masing  cabang  olahraga
                   menuntut kemampuan fisiologis dan anatomis serta kemampuan anggota badan khusus

                   yang berbeda dengan cabang olahraga lainnya. Dokter memberikan rekomendasi dan
                   pelatih memilih  hanya  individu  yang  sehat  saja  dan  diperbolehkan menjadi  anggota

                   (Budiwanto: 2004).

                          Susunan anatomis, proporsi dan postur tubuh atlet perlu diperhatikan, terutama
                   keharmonisan  proporsi  dan  postur  tubuh  secara  keseluruhan  sesuai  dengan  tuntutan

                   setiap  cabang  olahraga.  Berkaitan  dengan  itu  adalah  kualitas  biometrik  atau
                   pengukuran  antropometri  dan  somatotipe  sangat  diperlukan.  Ukuran  tinggi  badan,

                   berat  badan,  panjang  tungkai,  panjang  lengan  merupakan  unsur-unsur  yang
                   mempunyai  peranan  penting  untuk  beberapa  cabang  olahraga.  Contoh,  untuk

                   permainan  bola  basket,  bola  voli,  dan  lompat  tinggi,  ukuran  tinggi  badan  menjadi

                   unsur yang paling penting.
                          Kondisi  fisik  yang  prima  merupakan  faktor  yang  harus  dimiliki  setiap  atlet.

                   Kondisi  fisik  tersebut  diindikatori  oleh  kesegaran  jasmani  yang  menjadi  landasan

                   untuk  proses  latihan-latihan  berikutnya  terutama  untuk  memperoleh  keterampilan
                   teknik  dan  taktik.  Kesegaran  jasmani  terdiri  dari  unsur-unsur  kekuatan  dan  power,

                   daya  tahan  otot,  daya  tahan  kardiovaskular/kardiorespiratori,  kecepatan,  kelincahan,
                   kelenturan, keseimbangan dan koordinasi.

                          Keterampilan teknik  yang  sempurna  merupakan  faktor  yang  sangat  berperan
                   dalam  mencapai  prestasi  yang  setinggi-tingginya.  Tanpa  penguasaan  keterampilan

                   teknik  yang  sempurna,  seorang  atlet  mengalami  kesulitan  untuk  dapat  mencapai

                   prestasi  yang  tinggi.  Keterampilan  teknik  tersebut  meliputi  teknik  dasar,  teknik
                   menengah dan teknik tinggi.

                          Untuk memenangkan pertandingan, faktor kemampuan melakukan taktik dan
                   strategi adalah sangat menentukan. Kemampuan taktik dan strategi adalah kemampuan

                   melakukan siasat atau akal untuk memenangkan pertandingan secara sportif.  Taktik
                   dan strategi  yang dilakukan dapat berupa taktik perorangan, taktik kelompok, taktik

                   tim, pola-pola permainan bertahan atau menyerang.

                          Kesehatan mental merupakan aspek kejiwaan yang harus dimiliki seorang atlet.
                   Aspek kejiwaan tersebut antara lain moral, sportifitas, sikap olahragawan sejati (fair

                   play atau sportmanship), disiplin, percaya diri, konsentrasi, daya pikir dan kreatifitas,
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14