Page 26 - jhana dan umat awam
P. 26

pencapai  jhāna lokiya  (atau  alam  berbentuk).  Kedua tesis ini
            dapat diselaraskan karena jalan dan buah selalu muncul pada
            tahap  konsentrasi  yang  bersesuaian dengan  salah  satu  dari
            empat  jhāna  dan  dengan  demikian  dapat  dianggap  sebagai
            jhāna-jhāna itu  sendiri , walaupun lebih sebagai  jenis jhāna-
            jhāna lokuttara  daripada jenis lokiya. Jhāna-jhāna ini berbeda
            dengan  jhāna-jhāṅa  lokiya,  kondisi  konsentrasi  luhur  yang
            berhubungan  dengan  alam-berbentuk  (rūpāvacara).  Karena
            semua  pencapai-jalan  harus  mencapai  jhāna lokuttara,  maka
            mereka  memenuhi  definisi  konsentrasi  benar  dalam  Jalan
            Mulia  Berunsur  Delapan,  tatapi  mereka  tidak  harus  telah
            mencapai  jhāna-jhāna  alam  berbentuk  sebelum  mencapai
            sang  jalan.  Mereka  yang  tidak  mencapai  jhāna
            mengembangkan tingkat konsentrasi yang lebih rendah (yang
            disebut  konsentrasi  akses,  upacāra-samādhi)  yang  mereka
            gunakan sebagai landasan untuk membangkitkan pandangan
            terang  dan dengannya mencapai  jalan lokuttara.  Ketika para
            meditator itu yang membangkitkan pandangan terang tanpa
            pencapaian  jhāna  sebelumnya  mencapai  jalan  lokuttara,
            pencapaian jalan mereka muncul pada tahap  jhāna pertama
            lokuttara. Mereka  yang  telah melatih  jhāna-jhāna  lokiya
            sebelum  mencapai  sang  jalan,  dikatakan,  pada  umumnya
            mencapai  jalan  yang  muncul  pada  tahap  jhāna  yang
            bersesuaian dengan tingkat pencapaian mereka dalam praktik
            jhāna lokiya. [22]


            Walaupun  Nikāya-Nikāya  tidak  dengan  jelas  membedakan
            kedua  jenis  jalan  dan  jhāna,  namun  beberapa  sutta
            memperkirakan  perbedaan  ini,  yang  paling  menonjol  di
            antaranya  adalah Mahācattārīsaka  Sutta.  [23]  Penjelasan ini


                                           22
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31