Page 85 - EBOOK_Peribahasa Jawa Sebagai Cerminan Watak Sifat dan Perilaku Manusia Jawa
P. 85

5.2  Peribahasa yang Berhubungan  dengan  Watak Manusia  Secara
        Positif
        Watak manusia secara positif menurut pandangan moral orang Jawa
    dapat diperhatikan dari pola kehidupan manusianya.  Hal itu akan tercer-
    min dalam perilaku.  Namun, ada wujud-wujud dasar yang berupa watak
    yang  membentuk perilaku tersebut.
        Dalam  hal  ini  ada  peribahasa  yang  berhubungan  dengan  watak
    positif. Watak positif manusia Jawa tercermin dalam peribahasa sebagai
    berikut.
    1 .  Andhap asor
        'Orang perlu merendah'
    2.  Bumi pinendhem
        'Orang yang  rendah hati'
    3.  Cita  wicita
        'Orang berhati baik bermuka baik'

        Maknanya adalah manusia J awa mempunyai tingkat pergaulan yang
    berbeda.  Dalam konsep hidup manusia Jawa,  watak yang positif adalah
    watak  yang  memperhatikan  apa  adanya,  tanpa  harus  menonjolkan  diri
    sendiri. Penonjolan diri sendiri itu merupakan sikap sombong dan tinggi
    hati  yang  secara  moralitas  tidak  baik.  Oleh  karena  itu,  manusia  Jawa
    dianjurkan untuk bersikap rendah hati. Sikap rendah hati ini bukan hanya
    muncul  dari pergaulan saja,  tetapi  lebih banyak muncul  dari  dasar  ling-
    kungan keluarga.  Keluargalah yang membentuk watak , tetapi watak ini
    sering  terdesak  oleh  sifat-sifat  yang  didapatkan  dari  lingkungan  per-
    gaulan.
        Makna watak positif bagi manusia terutama untuk proses pendidikan
    dan teladan dapat diperhatikan dari peribahasa berikut.

    4.  Gadhangan )ago patohan
        'Orang yang  pemberani dan teguh pada keputusannya'
        Artinya, adalah manusia Jawa diharapkan dapat menjadi teladan dan
    contoh.  Dalam lingkungan manusia Jawa, jago atau ayam jantan, meru-
    pakan simbol keperkasaan.  Apalagi jago yang diadu,  merupakan kejan-
    tanan  yang  dapat  diandalkan.  Dengan  demikian,  setiap  rnanusia  Jawa,


                                                                   77
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90