Page 142 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 142

142
                                       UMKM dan Globalisasi Ekonomi



             karena kesimbangan antara supplay dan demand. Definisi invisible hand adalah
             terminology yang digunakan oleh Adam Smith untuk menjelaskan:
                “the natural force that guides free market capitalism through competition for scarce
                resources. According to Adam Smith, in a free market each participant will try to
                maximize self-interest, and the interaction of market participants, leading to ex-
                change of goods and services, enables each participant to be better of than when

                simply producing for himself/herself. He further said that in a free market, no
                regulation of any type would be needed to ensure that the mutually beneficial
                exchange of goods and services took place, since this “invisible hand” would guide
                market participants to trade in the most mutually beneficial  .
                                                                    57
                 Invisible Hand menurut ensiklopedia, secara sederhana dapat dijelaskan
             sebagai berikut  :
                            58
                The invisible hand is a metaphor coined by the economist Adam Smith. In The
                Wealth of Nations and other writings, Smith claims that, in a free market, an
                individual pursuing his own self-interest tends to also promote the good of his

                community as a whole through a principle that he called “the invisible hand”. He
                argued that each individual maximizing revenue for himself maximizes the total
                revenue of society as a whole, as this is identical with the sum total of individual
                revenues.
                Namun apa yang diprediksi oleh Adam Smith tersebut tidak selamanya
             benar. Dewasa ini Invisible Hand telah berubah menjadi impossible hand dalam
             mengatur pasar, sehingga tidak tercipta keseimbangan, tetapi justru ketim-
             pangan social eonomi yang parah .
                                             59
                Hal ini bukan karena semata –mata kesalahan teoritis, namun banyak vari-
             able yang tidak digunakan sebagai pertimbangan oleh Adam Smith. Mungkin
             karena Adam Smith melihat sistem ekonomi di Eropa pada Abad 16, dimana

             kondisi negara-negara di Eropa relatif seimbang, sehingga perdagangan dapat
             dilakukan secara egaliter dan lebih fair . Tentu saja karena dimensi watu yang
                                                60
             berbeda jauh dan ketidak setaraan perdagangan dengan sistem ekonomi
             kapitalisme antara negara maju dan negara berkembang pada meilenium ini,
                                                                   61
             membuat teori ini mengalami bias yang menyimpang jauh .
                Sebenarnya teori tersebut dapat berjalan baik apabila terpenuhi beberpa
             persyaratan. Aliran naturalisme yang merupakan dasar kapitalisme ini
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147