Page 147 - EBOOK_UMKM dan Globalisasi Ekonomi
P. 147

147
                                            Mukti Fajar ND.



             telah mengubah cara ekonomi feodal yang semata-mata bisa dimonopoli oleh
             para tuan tanah, bangsawan dan kaum rohaniawan. Ekonomi mulai bergerak
             menjadi bagian dari perjuangan kelas menengah dan mulai menampakkan
             pengaruh pentingnya. Ditambah lagi, rasionalisasi filosofis abad modern yang
             dimulai dengan era renaissance dan humanisme mulai menjalari bidang
             ekonomi juga.

                Setidaknya penulis akan menyebut tiga tokoh atau ikon ilmuwan filsafat
             sosial yang cukup memberikan pengaruh yang dramatis terhadap
             perkembangan kapitalisme industri modern. Mereka adalah Thomas Hobbes
             dengan pandangan egoisme etisnya, yang pada intinya meletakkan sisi ajaran
             bahwa setiap orang secara alamiah pasti akan mencari pemenuhan kebutuhan
             dirinya. Yang lain adalah John Locke. Dia menekankan sisi liberalisme etis,
             di mana salah satu adagiumnya berbunyi bahwa manusia harus dihargai hak
             kepemilikan personalnya. Tokoh lainnya adalah Adam Smith dan David
             Ricardo yang mencoba menukikkan pandangan dua tokoh sebelumnya

             dengan filsafat laissez faire dalam prinsip pasar dan ekonomi. Pandangan
             klasik Adam Smith menganjurkan permainan bebas pasar yang memiliki
             aturannya sendiri. Persaingan, pekerjaan dari invisible hands akan menaikkan
             harga kepada tingkat alamiah dan mendorong tenaga kerja dan modal beralih
             dari perusahaan yang kurang menguntungkan kepada yang lebih mengun-
             tungkan.
                Tiga tokoh kapitalsme Hobbes, Locke dan Adam Smith mendapatkan
             legitimasi rasionalnya. Akselarasi perkembangan kapitalisme rasional ini
             memicu analisa dan praktek ekonomi selanjutnya. Akselarasi kapitalisme
             semakin terpicu dengan timbulnya “revolusi industri”.
                Kapitalisme mendapatkan piranti kerasnya dalam pencapaian tujuan

             utamanya, yaitu akumulasi kapital (modal). Industrialisasi di Inggris dan
             Perancis mendorong adalah industri-industri raksasa. Perkembangan raksasa
             industri mekanis modern ini memicu kolonialisme dan imperialisme
             ekonomi. Tidak mengherankan apabila dalam konteks ini terjadi exploita-
             tion l’homme par l’homme. Situasi penindasan yang ada menimbulkan reaksi
             alamiah dari orang-orang yang kebetulan mempunyai kepedulian sosial –
             kolektif yang mengalami trade-off dalam era industri. Salah satu orang itu
   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152