Page 25 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 25

dari  organel-organelnya  dalam  mendukung  proses  metabolisme  di  dalam  tubuh  makhluk
                  hidup.

                         Organ  yang  ada  di  dalam  tubuh  merupakan  penyatuan  dari  berbagai  macam  sel
                  melalui penggabungan intraseluler, dimana tiap jenis sel melakukan suatu fungsi tertentu.
                  Misalnya sel darah merah yang jumlahnya 25 triliun berfungsi untuk mengangkut oksigen

                  dari  paru-paru  ke  jaringan.  Manusia  memiliki  100  triliun  sel,  dimana  sel  tersebut  sangat
                  kompleks dan terorganisasi. Sel mempunyai program genetik, dimana organisme dibangun

                  berdasarkan informasi yang dikode dalam gen-gen. Perkembangan dan pemeliharaan sel
                  membutuhkan masukan energi, dimana energi pada manusia diperoleh dari glukosa yang
                  dilepaskan oleh hati ke aliran darah.

                          Sel mampu menghasilkan berbagai macam reaksi kimia yang disebut metabolisme.
                  Metabolisme adalah suatu proses pengubahan molekul- molekul kompleks menjadi molekul-

                  molekul kecil atau sebaliknya. Sel mampu melakukan aktivitas mekanik, di mana bahan atau
                  molekul diangkut dari satu tempat ke tempat lainnya, baik di dalam sel atau antar sel. Sel
                  juga mampu membelah diri, dimana individu baru dihasilkan melalui proses reproduksi. Sel

                  dihasilkan melalui proses pembelahan sel di mana satu sel induk akan menghasilkan dua
                  sel anak. Dari proses ini sifat-sifat yang dimiliki induk akan diwariskan ke keturunannya.
                         Manusia merupakan  makhluk hidup dengan sel Eukariot dengan diameter 10-100

                  µm, dimana sel Eukariot memiliki nukleus atau inti sel. Eukariot memiliki sitoplasma yang
                  merupakan daerah di antara nukleus dan membran sel. Sitoplasma ini terdiri dari medium
                  semi cair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat organel-organel dengan bentuk

                  dan fungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki prokariot. Kebanyakan organel
                  dibatasi  oleh  satu  lapis  membran,  namun  ada  pula  yang  dibatasi  oleh  dua  membran,

                  misalnya nukleus. Dinding sel eukariot terbuat dari selulosa dan polimer.
                         Gambar sel Eukariot seperti Gambar 2.2. Sebagian besar sel eukariot mempunyai
                  mitokondria yang mengandung enzim dan mekanisme untuk respirasi aerob dan fosforilasi

                  oksidatif.   Dengan   demikian, fungsi   utama mitokondria adalah menghasilkan adenosine
                  trifosfat (ATP) yang merupaknan satuan utama pertukaran energi yang terjadi didalam sel.

                  Organel ini dikelilingi oleh membrane ganda. Membran dalamnya, yang mengandung rantai
                  transport elektron dan enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan ATP, terdiri dari lipatan-
                  lipatan yang disebut krista (cristae). Krista tersebut menonjol ke dalam matriks atau rongga

                  sentral. Mitokondria mempunyai DNA dan ribosom sendiri, akan tetapi sebagian proteinnya
                  diimpor dari sitoplasma. Sel eukariotik juga mempunyai organel-organel bermembran lain di




                                                              6
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30