Page 28 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 28

amino,  gula  sederhana,  mononukleotida,  asam  lemak),  molekul  makro/polimer  (protein,
                  polisakarida, monomer penyusun DNA dan RNA, lipida), organel dan agregat supra molekul

                  dan akhirnya membentuk sel.
                         Perubahan  unsur-unsur  terjadi  melalui  metabolisme  dengan  kendali  multi  enzim,
                  dimana terjadi pengkompleksan baik fungsi maupun strukturnya. Molekul sederhana seperti

                  CO2,  H2O  dan  nitrogen  diubah  oleh  jasad/sel  hidup  melalui  ikatan  kovalen  menjadi
                  makromolekul selanjutnya supramolekul dan akhirnya organel.

                         Penggabungan  senyawa  dasar  sehingga  terbentuk  supramolekul  dan  selanjutnya
                  menjadi organel diatur dan dikendalikan oleh semua sistem multi enzim. Ciri-ciri hidup adalah
                  sangat terorganisasi dan sangat kompleks (tiap komponen mempunyai fungsi yang sangat

                  spesifik),mempunyai  kemampuan  untuk  mengekstrak  energi  dari  sekelilingnya,dapat
                  menurunkan sifat atau dapat mereplikasi dirinya sendiri dengan tepat dan terencana. Unsur-

                  unsur  utama  penyusun  tubuh  adalah  karbon  (50%),  hidrogen  (10%),  oksigen  (20%)  dan
                  nitrogen (8,5%) dan Sebagian kecil kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), sulfur (S), natrium
                  (Na), klor (Cl), magnesium (Mg), besi (Fe), mangan (Mn) dan iodium (I).

                         Biomolekul kompleks utama  yang dihasilkan dari unsur-unsur diatas adalah DNA,
                  RNA, protein, polisakarida dan lipid.
                      1.  DNA  dengan  molekul  pembangun  Deoksiribonukleotida  berfungsi  sebagai  Materi

                         genetik
                      2.  RNA dengan molekul pembangun Ribonukleotida berfungsi sebagai Sintesis protein
                      3.  Protein dengan molekul pembangun Asam amino berfungsi sebagai bagian dari sel

                         yang melangsungkan kerja (enzim, unsur kontraktilitas dll.)
                      4.  Polisakarida berupa glikogen dengan molekul pembangun Glukosa berfungsi sebagai

                         Simpanan energi jangka pendek
                      5.  Lipid dengan molekul pembangun Asam lemak berfungsi sebagai simpanan energi
                         jangka panjang, komponen membran sel, dan lainnya


                      Molekul di dalam tubuh, baik yang sederhana maupun yang kompleks, dapat terbentuk
                  karena adanya ikatan kimia. Ikatan kimia digolongkan menjadi 2 yaitu ikatan kovalen dan
                  ikatan non kovalen (Ingat materi kimia dasar). Ikatan kovalen terjadi ketika masing-masing

                  atom menggunakan elektron Bersama sehingga memenuhi aturan oktet. Ikatan ion terjadi
                  karena adanya serah terima pasangan elektron, dan ikatan hidrogen terjadi karena adanya
                  ikatan antarmolekul atom H dengan atom lain dengan keelektronegatifan tinggi. Molekul-

                  molekul inilah yang akan berkaitan dalam metabolisme.



                                                              9
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33