Page 60 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 60

PERTEMUAN MINGGU KE-9



                                                           ENZIM



                  A.  Struktur Enzim
                         Enzim  merupakan  biomolekul  golongan  protein  yang  berfungsi  penting  sebagai

                  katalisator reaksi biokimia sehingga molekul awal (substrat) akan dipercepat perubahannya
                  menjadi molekul lain (produk). Enzim tersusun atas asam-asam amino yang melipat-lipat
                  membentuk  globular,  dimana  substrat  yang  dikatalisis  bisa  masuk  dan  bersifat

                                                                                         11
                  komplementer.  Suatu  enzim  dapat  mempercepat  reaksi  hingga  1x10   kali  lebih  cepat
                  dibandingkan  dengan  reaksi  yang  dilakukan  tanpa  menggunakan  enzim.  Enzim  bersifat

                  efisien  dan  spesifik  dalam  kerja  katalitiknya,  sehingga  enzim  dikatakan  mempunyai  sifat
                  sangat  khas  karena  hanya  bekerja  pada  substrat  tertentu  dan  bentuk  reaksi  tertentu.
                  Kespesifikannya disebabkan oleh bentuknya yang unik dan adanya gugus-gugus polar (atau

                  nonpolar) yang terdapat dalam struktur enzim.
                         Selain  mengandung  asam  amino  atau  protein  ada  enzim-enzim  mengandung
                  komponen selain protein enzim yang disebut kofaktor. Kofaktor dapat merupakan ion logam

                  atau  molekul  organik  yang  dinamakan  koenzim.  Gabungan  antara  bagian  protein  enzim
                  (apoenzim) dan kofaktor dinamakan holoenzim. Enzim yang memerlukan ion logam sebagai
                  kofaktornya dinamakan metaloenzim, dimana ion logam ini berfungsi sebagai pusat katalis

                  primer, pengikat substrat, dan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif.

                  B.  Tatanama Enzim

                         Aktivitas  enzim  spesifik  sehingga  nomenklatur  yang  paling  sederhana  digunakan
                  adalah nama substrat enzim tersebut bekerja yang diberi akhiran -ase serta nama reaksi
                  yang dikatalisis. Contohnya: selulase, protease, oksidase reductase dan lain-lain. Namun

                  pedoman  pemberian  nama  tersebut  tidak  selalu  digunakann  karena  menimbulkan
                  kesimpangsiuran  penamaan  enzim,  sehingga  IUB  (International  Union  of  Biochemistry)
                  melalui CEIUB (Commission on Enzyme of the International Union of Biochemistry) membuat

                  satu aturan kode dengan cara membagi enzim ke dalam enam golongan utama, dan setiap
                  golongan dibagi lagi menjadi sub-golongan.

                         Sistem kode CEIUB terdiri atas empat digit, dengan ketentuan digit 1 merupakan
                  kode kelas enzim, digit 2 kode untuk sub-kelas enzim, digit 3 untuk sub-sub kelas enzim, dan
                  digit 4 untuk nama enzim tertentu. Keenam golongan enzim tersebut sebagai berikut:

                                                              41
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65