Page 64 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 64

D.  Enzim Sebagai Indikator Kesehatan

                         Enzim yang berada dalam aliran darah sangat kecil, jadi apabila ada peningkatan

                  kadar suatu enzim dalam darah, biasanya merupakan indikasi kematian sel, kerusakan sel
                  atau merupakan pertanda penyakit tertentu.

                  Pengukuran aktifitas enzim dari:
                      1. Darah (plasma/serum, RBC)
                      2. Urine (enzim yang difiltrasi oleh glomerolus)

                      3. Cairan tubuh lain
                      4. Jaringan (didapat dari Biopsi)
                  Peningkatan enzim-enzim plasma disebabkan oleh:

                      1. Nekrosis/kerusakan sel (ischaemia, bahan toksik)
                      2. Peningkatan derajat cell turn over (penyakit neoplasma, aktifitas osteoblast meningkat)
                      3. Obstruksi saluran sekresi (regurgitasi)

                      4. Non spesifik.

                         Enzim-enzim yang dapat dijadikan indikator kesehatan, antara lain:
                  1.  Acid Phosphatase

                         Enzim ini terdapat pada beberapa jaringan seperti tulang, liver, ginjal, eritrosit, spleen.
                  Peningkatan  konsentrasi  Prostatic  Acid  Phosphatase  menunjukkan  adanya  kelainan  di

                  prostat.  Enzim  ini  berguna  untuk  menentukan  diagnosa  dan  penentuan  stadium  kanker
                  prostat khususnya mengetahui apakah ada metastase ke tulang.
                  2.  Prostate Spesific Antigen (PSA)

                         Merupakan  monitor  dan  identifikasi  Ca  prostate.  PSA  &  PAP  digunakan  untuk
                  mendiagnosa tumor rekurens, monitor respon terapi Ca Prostate. Jadi dalam mendiagnosa
                  penting untuk menggabungkan dengan informasi klinis dan pemeriksaan lain. (Biopsi, RT)

                  3.  Alanine Aminotransferase (ALT = SGPT)
                         Merupakan enzim katalis fungsi tubuh yang dominan untuk organ hati, konsentrasi
                  lebih rendah di jantung, otot dan ginjal. Variasi dari serum level digunakan untuk diagnosa

                  dari penyakit hati. Merupakan monitor pengobatan hepatitis atau kelainan hati lain. Jika sel-
                  sel hati rusak ALT akan dilepaskan ke aliran darah.

                  4.  Aspartate Amino Transferase (AST = SGOT)
                         Merupakan enzim di sel dan jaringan yang aktivitas metaboliknya tinggi. Konsentrasi
                  sangat tinggi ditemukan pada Otot jantung, sel hati, sel otot rangka. Pelepasan AST ke aliran

                  darah karena adanya injury (jejas) pada sel /kematian sel. Peningkatan AST/SGOT lebih


                                                              45
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69