Page 67 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 67
sebagai isolator tubuh, baik terhadap perubahan suhu maupun terhadap benturan-benturan.
Lipid banyak terdapat pada jaringan saraf dan otak
B. Senyawa Lipid dan Turunannya
Lipid terdiri dari beberapa golongan senyawa, namun mempunyai sifat umum yang sama
dalam hal kelarutannya. Umumnya lipid tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut
organic yang nonpolar.
Berdasarkan hasil hidrolisis
1. Lipid sederhana
Yang termasuk lipid sederhana adalah ester asam-asam lemak dengan berbagai
jenis alkohol. Lipid sederhana terbagi menjadi dua yaitu 1) lemak dan minyak yang
merupakan ester-ester asam lemak dengan gliserol, 2) wax yaitu ester asam-asam lemak
dengan alkohol monohidroksi berantai panjang.
2. Lipid majemuk
Merupakan ester-ester asam lemak yang mengandung gugus lain selain alkohol dan
asam lemak, terbagi menjadi tiga golongan Fosfolipid, Selebrisida (glikolipid), dan Lipid
majemuk. Fosfolipid merupakan lipid yang mengandung residu asam fosfat sebagai
tambahan asam lemak dan alkohol. Fosfolipid juga memiliki basa yang mengandung nitrogen
dan pengganti (substituen) lain. Pada banyak fosfolipid, misalnya gliserofosfolipid,
alkoholnya adalah gliserol, tetapi pada yang lain, misalnya sfingofosfolipid, alkoholnya
adalah sfingosin. Glikolipid adalah campuran asam lemak dengan karbohidrat yang
mengandung nitrogen tetapi tidak mengandung asam fosfat. Lipid campuran lain seperti
sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat ditempatkan dalam katagori ini
3. Turunan lipid
Merupakan senyawa-senyawa hasil hidrolisis kedua kelas diatas. Kelarutannya
secara umum menyerupai lipid namun tidak dapat dihidrolisis lagi. Turunan lipid ini termasuk
asam lemak (jenuh dan tidak jenuh), gliserol, steroid, alkohol disamping gliserol dan sterol,
aldehida lemak dan benda keton. Gliserida (asil-gliserol), kolesterol dan ester kolesterol
dinamakan lipid netral karena tidak bermuatan
48