Page 57 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 57
Pembentukan Asetil Koenzim A
Asetil koenzim A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme asam amino
dengan siklus asam sitrat. ada dua jalur metabolik yang menuju kepada pembentukan asetil
koenzim A, yaitu melalui asam piruvat dan melalui asam asetoasetat. Asam-asam amino
yang menjalani jalur metabolik melalui asam piruvat ialah alanin, sistein, serin dan treonin.
Alanin menghasilkan asam piruvat dengan langsung pada reaksi transaminasi dengan asam
alpha ketoglutarat. Treonin diubah menjadi gllisin dan asetaldehida oleh enzim treonin
aldolase. Glisin kemudian diubah menjadi asetil koenzim-A melalui pembentukan serin
dengan jalan penambahan satu atom karbon, seperti metal, hidroksi metal dan formil.
koenzim yang bekerja disini ialah tetrahidrofolat.
Siklus Urea
Hans Krebs dan Kurt Heneseleit pada tahun 1932 mengemukakan serangkaian
reaksi kimia tentang pembentukan urea. Mereka berpendapat bahwa urea terbentuk dari
ammonia dan karbondioksidamelalui serangkaian reaksi kimia yang berupa siklus, yang
mereka namakan siklus urea. Pembentukan urea ini terutama berlangsung didalam hati.
Urea adalah suatu senyawa yang mudah larut dalam air, bersifat netral, terdapat dalam urine
yang dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dalam reaksi pembentukan karbamil fosfat ini, satu mol ammonia bereaksi dengan
satu mol karbondioksida dengan bantuan enzim karbamilfosfat sintetase. Reaksi ini
membutuhkan energi, karenanya reaksi ini melibatkan dua mol ATP yang diubah menjadi
2+
ADP. Disamping itu sebagai kofaktor dibutuhkan Mg dan N-asetil-glutamat. Karbamil fosfat
yang terbentuk bereaksi dengan ornitin membentuk sitrulin. Dalam reaksi ini bagian karbomil
bergabung dengan ornitin dan memisahkan gugus fosfat. Sebagai katalis pada pembentukan
sitrulin adalah ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitokondria sel hati.
Selanjutnya sitrulin bereaksi dengan asam aspartat membentuk asam
argininosuksinat. Reaksi ini berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinat sintetase.
Dalam reaksi tersebut ATP merupakan sumber energi dengan jalan melepaskan gugus fosfat
dan berubah menjadi AMP. Dalam reaksi ini asam argininosuksinat diuraikan menjadi arginin
dan asam fumarat. Reaksi ini berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinase, suatu
enzim yang terdapat dalam hati dan ginjal. Reaksi terakhir ini melengkapi tahap reaksi pada
siklus urea. Dalam reaksi ini arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin. Enzim yang bekerja
sebagai katalis dalam reaksi penguraian ini ialah arginase yang terdapat dalam hati. Ornitin
yang terbentuk dalam reaksi hidrolisis ini bereaksi dengan karbamilfosfat untuk membentuk
sitrulin.
38