Page 53 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 53

PERTEMUAN MINGGU KE-7



                                       DENATURASI DAN METABOLISME PROTEIN


                  A.  Denaturasi Protein
                          Denaturasi  protein  adalah  fenomena  transformasi  struktur  protein  yang  berlipat
                  menjadi terbuka. Perubahan konformasi protein mempengaruhi sifat protein (Estiasih, 2016).

                  Proses yang terjadi pada denaturasi adalah ikatan hidrogen dan ikatan hidrofobik dipecah
                  sehingga  terjadi  peningkatan  kerusakan  molekul  sehingga  Sebagian  besar  denaturasi  ini

                  bersifat irreversble. Apabila dapat bolak balik maka umumnya tidak mungkin memulihkan
                  protein  kembali  ke  bentuk  aslinya  setelah  mengalami  denaturasi  serta  berkurangnya
                  kelarutan dan aktivitas biologis protein. Aktivitas biologis protein di antaranya adalah sifat

                  hormonal, kemampuan mengikat antigen, dan aktivitas enzimatik.

















                                        Gambar 7.1  Denaturasi Protein (Azhar, 2016)

                          Protein-protein yang terdenaturasi cenderung membentuk agregat dan endapan yang
                  disebut koagulasi. Tingkat kepekaan suatu protein terhadap koagulan tidak sama, sehingga
                  koagulasi atau denaturasi dapat digunakan untuk memisahkan protein yang tidak diinginkan

                  dari suatu campuran. Penyebab denaturasi secara umum ada dua yaitu penyebab fisika dan
                  kimia.


                  1. Penyebab Fisik

                  Panas
                        Ketika  larutan  protein  dipanaskan  secara  bertahap  di  atas  suhu kritis maka  protein
                  mengalami  transisi  dari  keadaan  asli  ke  terdenaturasi.  Mekanisme  suhu  menginduksi

                  denaturasi protein cukup kompleks dan menyebabkan tidak stabilnya interaksi nonkovalen
                  di dalam protein. Ikatan hidrogen, interaksi elektrostatik, dan gaya Van der Waals bersifat


                                                              34
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58