Page 7 - ASAM BASA
P. 7
2. pH Larutan asam
Larutan asam terbagi dua jenis yaitu asam kuat dan asam lemah
Asam kuat : terurai sempurna
Asam lemah : terurai sebagian
Untuk menentukan pH larutan asam dilakukan dengan melalui 2 tahapan.
Tahap 1. Menentukan konsentrasi ion H
+
+
Untuk asam kuat, menentukan konstrasi ion H dapat ditentukan dengan menggunakan
perbandingan koefisien pada reaksi ionisasi asam tersebut.
Contoh
+
Tentukan konsentrasi ion H yang redapat dalam larutan HCl 0,01 M
+
HCl → H + Cl −
+
[H ] = H + × [HC ]
HC
1
+
[H ] = × 0,01 M
1
+
[H ] = 0,01 M
−2
+
[H ] = 10 M
Contoh
+
Tentukan konsentrasi ion H yang terdapat dalam larutan H2SO4 0,05 M
+ 2−
H2SO4 → 2 H + SO4
+
+
[H ] = H × [H SO ]
H 2 SO 4 2 4
2
+
[H ] = × 0,05 M
1
+
[H ] = 0,1 M
−1
+
[H ] = 10 M
+
Untuk asam lemah, konsentrasi ion H ditentukan tidak melalui reaksi, tetapi dengan
menggunakan persamaan berikut ini:
dimana,
+
[H ]= √K ×M Ka = tetapan asam lemah
a
M = konsntrasi asam
atau
dimana,
+
[H ]= α × M α = derajat ionisasi
M = konsentrasi asam