Page 42 - MODUL SENI RUPA 2&3 DIMENSI
P. 42
Kegiatan Pembelajaran 1:
Metode Pembelajaran Desain Dasar Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
5. Aktifiktas apresiasi seni rupa meliputi:
a. Berapresiasi
Materi pembelajaran apresiasi seni menerapkan pendekatan saintifik,
memerlukan objek pengamatan berupa karya seni rupa murni (seni
lukis, patung), seni rupa terapan (desain komunikasi visual, desain
tekstil) dan kriya (kriya kulit, kriya tekstil, atau karya seni rupa lain
sesuai dengan konteks di mana sekolah berada), guru/sekolah,
menyiapkan fasilitas, karya-karya asli (lukisan, patung, desain, dan
kria) dari kebudayaan daerah setempat. Atau jika tidak
memungkinkan dapat dalam bentuk reproduksi, video, film atau karya
guru/ karya peserta didik yang representatif sebagai objek apresiasi.
b. Persiapan Aktivitas Apresiasi Seni
Tiga lukisan ditentukan sebagai objek pengamatan, kemudian dipilih 3
peserta didik sebagai pelaku apresiasi, untuk mengamati langsung
lukisan di depan kelas dan menginformasikan hasil pengamatannya
secara lisan. Pengamatan ini dicatat oleh 3 peserta didik sebagai
notulen (1 peserta didik = 1 notulen) bertugas untuk merekam dan
mencatat hasil pengamatan yang dilakukan. Selanjutnya guru dengan
ringkas memberikan orientasi fokus pembelajaran apresiasi seni
(deskripsi, analisis, penafsiran dan evaluasi).
6. Pelaksanaan Aktivitas Apresiasi desain dasar dua dimensi dan tiga
dimensi.
a. Mengamati
Peserta didik pertama, maju ke depan kelas melaksanakan
pengamatan dan menginformasikan hasil pengamatannya secara
lisan kepada semua peserta didik dan guru di kelas.
19