Page 8 - UKBM X MAT MINAT GENAP 2021_Neat
P. 8

Kegiatan Belajar 2


               B.  OPERASI VEKTOR
                   Pada pembahasan mengenai operasi pada vektor akan dibahas secara geometri (menggambar
                   operasi vektor pada bidang) dan dibahas secara aljabar , sementara kajian secara aljabar pada
                   bidang juga berlaku pada ruang.

                   1.  Penjumlahan vektor
                       Sebuah kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan B pada arah 030  (jurusan tiga angka
                                                                                         o
                       diukur dari arah utara) sejauh 50 km, kemudian pelayaran dilanjutkan dari pelabuhan B  ke
                       pelabuhan C ke arah 150  sejauh 80 km. Posisi awal kapal tersebut dari pelabuhan A dan
                                               o
                       posisi  akhir  kapal  di  pelabuhan  C  ,  ini  dapat  dikatakan  kapal  tersebut  telah  menempuh
                       vektor  perpindahan  AC .  Perpindahan  AC diperoleh  dari  perpindahan  AB dilanjutkan
                       dengan perpindahan  BC , ini disebut  AC adalah resultan (jumlah) dari  AB dan  BC maka
                       dapat ditulis :  AC   AB   BC

                       Skema kapal berlayar dari pelabuhan A ke pelabuhan Csbb :




                                    B



                               A

                                                  C

                       Penjumlahan vektor  a  dan vektor  b
                       a.  secara geometris dapat digambar sebagai berikut :
                          Dua  vektor  dikatakan  sama  jika memiliki  arah  dan  panjang  yang  sama,  dengan  kata lain
                          secara  geometri  sebuah  vektor  pada  bidang  dapat  digeser  tanpa  mengubah  arah  dan
                          panjang vektor.
                           b
                                    180 o                                      b   a
                           a                                          a
                                            a   b                                              a
                             
                           b                                                  b
                          (1) penjumlahan vektor  a dan vektor b dengan mengeser vektor  b

                          (2) penjumlahan vektor  b dan vektor a dengan mengeser vektor  a
                          sehingga belaku sifat komutatif penjumlahan vektor : a  b  =  b   a
                                                                                   c 
                          dan berlaku pula sifat asosiatif penjumlahan vektor :a  b   a  b  c  

                       b.  secara aljabar dapat dirumuskan sebagai berikut :
                                                   x         x                x   x  
                          (1) pada bidang jika  a     1   dan b     2   maka  a  b      1  2  
                                                              
                                                                  
                                                  
                                                                                         
                                                      
                                                   y 1       y 2               y 1   y 2  

                                                  x 1       x 2              x 1  x 2   
                                                             
                                                                                
                                                                 
                                                 
                                                     
                          (2) pada ruang jika  a   y 1  dan b   y 2  maka  a  b   y 1  y 2  
                                                                                
                                                 
                                                             
                                                                                  
                                                   z 1      z 2               z 1  z 2  


                  Modul UKBM Matematika SMA X – Peminatan Semester 2                                                  smadabaya   7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13