Page 333 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 333

Aku  kesal,  hendak  memukul  dasbor  kencang-kencang.  Se-
               harusnya  aku  tidak  memercayakan  takdir  perjalananku  ke  Bali
               pada  Rudi.  Dia  memang  teman  yang  baik,  bisa  dipercaya,  tapi

               mengurus  hal  ini,  tidak  ada  yang  bisa  kaupercayai  selain  diri
               sendiri. Seharusnya aku tidak…. Urung, gerakan tanganku ter-
               tahan.  Rudi,  entah  kapan  datangnya,  sudah  membuka  pintu
               mobil.
                  ”Kau  terlihat  tegang  sekali,  Thomas?”  Rudi  tertawa  santai,
               menjengkelkan.
                  Astaga, bagaimana mungkin aku tidak tegang?
                  ”Pakai ini, Thomas.” Rudi melemparkan sesuatu.
                  Ini apa? Aku menatap rendah mantel panjang dengan tutup
               kepala yang mendarat di pangkuanku. Aku disuruh menyamar?
               Menjadi siapa pula dengan mantel besar dan kumuh? Penyihir?
               Gelandangan?
                  ”Pakai saja, Thomas. Tutupi seluruh seragam pizza-mu dengan
               mantel itu. Juga tutupi mukamu dengan kacamata hitam besar
               ini.” Rudi menyengir, melemparkan lagi barang kedua.
                  Aku menggeleng perlahan. Ini sepertinya bukan pilihan yang
               baik. Menyamar dengan seragam pilot jauh lebih masuk akal—
               setidaknya lebih keren.

                  ”Dengarkan aku, Thomas.” Kepala Rudi menyeruak ke dalam
               mobil, menatapku tajam.
                  ”Waktu  kita  terbatas,  akan  kujelaskan  dengan  cepat.  Kau
               pastilah  jago  urusan  statistik,  bukan?  Tentu  saja  kau  ahlinya
               berhitung  dan  angka-angka.  Nah,  setiap  hari,  setidaknya  ada
               seribu tindakan kriminal di seluruh negeri. Mulai dari mencuri,
               pemukulan, perampokan, perkosaaan, dan belasan jenis kejahatan
               jalanan lainnya. Atas kejadian itu, maka setiap hari, setidaknya

                                          331




       Isi-Negeri Bedebah.indd   331                                 7/5/2012   9:51:13 AM
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338